Angin Kencang Rusak Mesin E-Toll di Gerbang Tol Weleri

Selain merobohkan sejumlah pembatas jalan yang terbuat dari plastik, angin kencang membuat sistem pembaca kartu e-toll tidak berfungsi.

Akibatnya, pintu tol di sebelah utara pintu masuk tidak bisa digunakan.

PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB) menutup sementara gerbang tol tersebut.

Dirut PT JSB Arie Irianto mengatakan, angin kencang merusak mesin e-toll sehingga beberapa waktu lalu tidak bisa digunakan.

“Tadi untuk sementara kami menutup pintu Gerbang Tol Weleri, untuk diperbaiki.  Sekarang, dari 4 pintu, yang tiga sudah bisa dilalui,” kata Arie, saat dihubungi.

Ketika pintu Tol Weleri Kendal ditutup, pengguna jalan dari arah timur, keluar di Gerbang Tol Kendal di Kecamatan Pegandon atau Gerbang Tol Kaliwungu di Kecamatan Kaliwungu yang berbatasan dengan Kota Semarang.

Sementara, untuk arus dari arah barat, bisa keluar di Gerbang Tol Kandeman di Kabupaten Batang.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Slamet mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Desa Sumberagung dan Desa Penyangkringan di Kecamatan Weleri.

Beberapa pohon yang ada di Jalan Arteri Lingkar Weleri juga tumbang.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB," kata Slamet.

Slamet menjelaskan, pihaknya belum mendata kerusakan akibat angin kencang tersebut.

Saat ini, pihaknya telah mengirimkan petugas ke dua lokasi bencana untuk melakukan pendataan berapa warga yang terdampak angin kencang.