Salin Artikel

4 Fakta Wanita Tewas di Sebuah Indekos di Medan, Cemburu hingga Dibunuh Kekasih

KOMPAS.com - Polisi mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan berinisial AH alias Biyan (25) di Medan, Sumatera Utara.

Setelah dua hari melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti, polisi akhirnya dapat mengidentifikasi dan menangkap pelaku.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, pelaku adalah Samsir Halomoan Harahap (31), warga Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah.

Ia yang ternyata tak lain adalah kekasih korban, ditangkap dengan barang bukti cutter yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa Biyan.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Setelah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mengumpulkan barang bukti, polisi akhirnya mengidentifikasi pelaku pembunuhan.

Di lokasi kejadian juga ditemukan tulisan dengan darah korban di tembok yang diduga dilakukan oleh pelaku.

Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto menuturkan, berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan adanya bekas sayatan benda tajam di tubuh Biyan.

"Setelah selesai olah TKP, ditemukan sayatan di leher sebelah kanan dan ada bekas luka benturan di kening bagian atas, pipi dan kaki. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi," katanya.

Melihat kondisi itu, korban diduga dibunuh oleh salah seorang teman dekat atau kekasihnya.

Dugaan polisi semakin menguat saat melihat kekasih korban justru menghilang setelah Biyan tewas.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, polisi akhirnya menangkap Samsir, pelaku di Kecamatan Gunung Tua, Padang Lawas Utara.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, Samsir, warga Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah ditangkap dengan barang bukti cutter yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa Rubiah.

"Jadi si tersangka ini punya hubungan khusus. Tersangka merasa cemburu. Pada Rabu jam 07.00 WIB, pelaku melihat korban baru pulang sehingga tersangka beranggapan korban selingkuh dengan orang lain," ujar Dadan di Mapolsek Medan Baru, Senin (9/12/2019).

Sebelum membunuh korban, pelaku mengaku sempat terjadi pertengkaran.

Pelaku mengaku cemburu karena menganggap korban telah mengkhianati hubungannya atau berselingkuh.

Pertengkaran memuncak saat pelaku berupaya mengambil ponsel korban.

"Korban mengambil pisau cutter, melihat itu tersangka menangkap, memukul, serta memijak korban. Diduga juga menikam korban hingga meninggal dunia," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto.

Melihat korban mengeluarkan banyak darah, pelaku akhirnya panik dan kemudian memilih kabur.

Dari informasi yang dihimpun, korban meninggal sekitar pukul 09.00 WIB.

Biyan ditemukan dengan kondisi luka robek di bagian lehernya dan mengeluarkan banyak darah.

"Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan akhirnya mengejar pelaku hingga ke tempat persembunyiannya di Kecamatan Gunung Tua, Padang Lawas Utara. Tersangka ditangkap pada pukul 21.00 WIB," ujar Dadang

Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro|Editor : David Oliver Purba

https://regional.kompas.com/read/2019/12/10/20462531/4-fakta-wanita-tewas-di-sebuah-indekos-di-medan-cemburu-hingga-dibunuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke