Salin Artikel

Ayah dan Anak Diduga Jadi Bandar Sabu, Jual Paket Hemat untuk Tahun Baru

MA (48) dan FD (20) yang merupakan ayah dan anak diduga menjadi bandar narkotika jenis sabu.

Awalnya, polisi mendapat laporan dari masyarakat yang resah akan perilaku penghuni rumah di gang sempit di Lingkungan Dasan Agung itu.

Dengan pengamanan ketat, polisi masuk ke sejumlah kamar di rumah sederhana milik MA.

Polisi menggeledah tiap sudut ruangan, termasuk membongkar lemari dan perkakas di kamar milik terduga bandar sabu tersebut.

Awalnya, polisi menemukan sejumlah senjata tajam berupa golok, pisau, keris, sejumlah uang pecahan Rp50.000 dan klip plastik.

Setelah memeriksa lemari pakaian, polisi menemukan sebuah dompet perhiasan yang di dalamnya berisi 33 kemasan sabu yang siap diedarkan.

"Siapa punya ini? Kalau kalian bungkam, satu rumah ini kami bawa ke kantor polisi," kata salah satu personel Satresnarkoba Polresta Mataram.

Sementara itu, ada tiga orang yang diduga kuat hendak melakukan transaksi.

Setelah sempat bungkam, akhirnya FD mengaku barang yang berada di kamar ayahnya itu adalah miliknya.

Petugas langsung mengamankan 33 paket sabu dan menggelarnya di teras rumah MA.

Barang bukti yang ditemukan itu sempat disaksikan warga dan petugas RT setempat.

Polisi kemudian membawa 4 orang ke Polresta Mataram.

Masing-masing yakni, FD dan MA, serta dua orang lainnya WA (19) dan AK (19).


Jual paket hemat untuk tahun baru

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, mereka yang ditangkap mengakui menjual narkotika jenis sabu.

Adapun, sebelum ditangkap oleh polisi, mereka telah menyiapkan paket hemat sabu yang dijual dengan harga Rp 100.000 untuk tiap paket.

"Mereka ini rencananya akan jual paket hemat sekali untuk pemakai di seputaran Kota Mataram jelang tahun baru," kata Adi.

Selain itu, paket hemat tersebut juga diperuntukkan bagi wisatawan di kawasan wisata menjelang pergantian tahun.

Hanya saja, bandar sabu dan kurirnya menunggu pembeli, bukan menjual langsung saat berada di kawasan wisata.

"Kami akan mendalami kasus ini dan kemungkinan ada bandar besar yang telah menyiapkan penjualan di malam tahun baru nanti," kata Adi.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/10/12480121/ayah-dan-anak-diduga-jadi-bandar-sabu-jual-paket-hemat-untuk-tahun-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke