Terobos Hujan Deras, Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tewas tertimpa pohon tumbang.

Proses evakuasi korban berjalan dramatis lantaran sejumlah dahan kayu menimpa tubuh korban.

Keluarga korban hanya bisa menangis histeris dan meminta agar pihak pemerintah setempat segera turun tangan memangkas dahan kayu lantaran telah memasuki musim penghujan, Minggu (8/12/2019).

Peristiwa yang terjadi pada pukul 17.30 Wita di jalur Trans Sulawesi, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, ini bermula saat korban, ACO Daeng Ngawing (50) yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi DD 8681 BG berusaha menorobos hujan deras disertai angin kencang.

Nahas, sebuah pohon trambesi setinggi 15 meter tiba-tiba roboh dan menimpa korban. Korban tewas di lokasi kejadian lantaran tubuhnya tertusuk dahan pohon.

"Hujan deras kencang juga angin, dan tiba-tiba kena. Meninggal di tempat karena dadanya tertusuk batang kayu," kata saksi, Saenal (27).

Jenazah korban dapat dievakuasi olah warga setempat dengan memakan waktu selama 30 menit.

Jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Thalia Irham Panciro dan selanjutnya dibawa ke rumah duka, Dusun Bontotangnga, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, untuk disemayamkan.

Korban sendiri meninggalkan seorang istri, tiga orang anak dan dua orang cucu.

"Pemerintah harus pangkas itu pohon apalagi sudah mulai masuk musim hujan jangan sampai ada lagi korban," kata Idris, keluarga korban.

Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti sepeda motor korban guna tujuan penyelidikan lebih lanjut.

"Korban meninggal di tempat dan kendaraan korban telah kami amankan untuk tujuan penyelidikan," kata Iptu Hasan Fadly, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bajeng.