Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Mobil Dinas Bupati Karanganyar Rubicon Rp 2 Miliar | Pakai Topi Terbalik Antisipasi Serangan Harimau

Juliyatmono mengatakan mobil tersebut adalah penghargaan terhadap dirinya atas kinerjanya memimpin Bumi Intanpari.

Sementara itu di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, polisi mengimbau warga tidak melakukan aktivitas di kebun dan memakai topi terbalik untuk mengantisipasi serangan harimau.

Sudah lebih dua pekan warga di Kota Pagaralam cemas karena ada harimau yang berkeliaran di sekitar kebun mereka. Dua petani tewas diterkam harimau saat berada di kebun.

Dua berita tersebut mendapatkan perhatian banyak pembaca dan berikut 5 berita populer nusantara selengkapnya:

Pihak rumah sakit sebelumnya mengatakakan bahwa IS tewas karena keracunan AC mobil.

IS ditemukan warga Kampung Tagog, Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalan pada Rabu (5/12/2019) sore.

Saat ditemukan IS dalam keadaan setangah bigil tanpa celana di jok tengah dalam posisi jongkok dengan kepala mengarah ke belakang.

"Tim identifikasi menemukan beberapa barang bukti berupa tisu bekas lipstik, manik-manik, sarung warna hijau kotak-kotak dan di kemaluan korban terdapat sperma," kata Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro, Jumat (6/12/2019).

Jip Robicon dipilih sebagai kendaraan operasional karena menyesuaikan kondisi medan di Karanganyar yang wilayahnya berbukit dan banyak pegunungan.

Juliyatmono mengatakan, lelang mobil dinas Rubicon sudah sesuai ketentuan karena mesinya hanya bertenaga 2.000 cc.

"Kalau di Karanganyar ini pengalaman saya setiap hari di kampung-kampung, di gunung-gunung, itu memang yang paling ideal (kendaraan) jip. Jip yang paling layak dan kira-kira sesuai medan itu kan hanya itu (Rubicon). Hasilnya Rubicon. Keren kan," katanya tertawa.

Zaldi Kaya mengatakan penggunaan topi terbalik untuk mengelabui harimau yang biasanya menyerang dari belakang.

"Warga juga diimbau pakai topi terbalik ketika di kebun untuk mengelabui harimau. Karena harimau biasanya akan menyerang dari belakang. Harimau tidak akan menyerang kalau melihat wajah kita, "kata Zaldi Jaya, Jumat (6/12/2019).

Ia menduga ada tiga ekor harimau yang keluar dari kawasan hutan lindung dan berkeliaran di dekat kebun warga.

Menurut Zaldi, harimau tersebut keluar dari kawasan hutan lindung karena lapar, sehingga mencari mangsa.

"Kalau untuk perburuan sejauh ini belum ada. Dugaannya harimau itu lapar sehingga berkeliaran di dekat kebun warga. Di sini dugaannya ada tiga ekor harimau, itu didapatkan dari keterangan warga yang melihat,"ujarnya.

Ia menangkis sabetan parang yang diayunkan preman dengan sebatang kayu. Akibat serangan tersebut, jari telunjuk dan jari tengah sebelah kanan Sinaga terluka, termasuk mata kaki sebelah kiri.

Pelaku yakni Surya Bakti (31) ditangkap dan polisi menyita barang bukti berupa parang sepanjang 70 cm.

"Tersangka dijerat Pasal 351 ayat 1subs Pasal 335 ayat 1 dari KUHPidana tentang penganiayaan dan pengancaman. Jadi, tersangka tidak kooperatif sehingga kita lakukan penahanan," kata Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira, Kamis (5/12/2019).

Sebelum dinyatakan lolos, Andika telah 53 kali mencoba mendaftar untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri.

Ia pun dikenal sebagai ‘scacehholarship hunter’ alias pemburu beasiswa.

Ibu dari Aula Andika Fikrullah Al Balad adalah pedagang sayur di Gampong Lampasi, Darul Imarah, Aceh Besar.

Pada tahun 2000, sang ibu membangun kios kecil yang beratapkan rumbia di depan rumah mereka untuk berjualan sayur.

Sebelum memliki kios tersebut, sang ibu Siti Narimah atau yang akrab dipanggil Mak Cut berkeliling kampung dari satu rumah ke rumahnya lainnya untuk berdagang sayur.

Aula adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara.

Dua kakaknya meninggal pada tahun 2004 karena sakit dan menjadi korban tsunami. Di tahun yang sama, sang ayah Ridhwan Kr Is ditemukan meninggal di dekat sawah.

Kala itu konflik Aceh sedang terjadi. Aula kecil masih duduk di kelas lima SD.

Mak Cut pun menjadi orangtua tunggal dan berjualan sayur untuk mencukupi kebutuhan mereka.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha, Labib Zamani, Aji YK Putra, Dewantoro | Editor: Dony Aprian, Farid Assifa, Khairina, Rachmawati)

https://regional.kompas.com/read/2019/12/07/05550081/-populer-nusantara-mobil-dinas-bupati-karanganyar-rubicon-rp-2-miliar-pakai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke