Salin Artikel

5 Fakta Bencana Longsor di Roka Hulu, Dua Orang Tertimbun hingga Belum Ditemukan

KOMPAS.com - Rabu (4/12/2019), bencana longsor terjadi di Desa Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, akibat kejadian itu dua orang tertimbun longsor.

Dua orang yang terimbun longsor tesebut merupakan ayah dan anak bernama Elipati Zebua (55) dan Tabhezhisoki Zebua (25).

Keduanya tertimbun longsor saat mendirikan sebuah pondok kayu di kebun, yang merupakan areal perbukitan.

Hingga berita diturunkan, kedua korban belum ditemukan.

Tim gabungan dari TNI, kepolisian, BPBD, tim SAR dan warga masih berupaya melakukan pencarian.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Komandan Koramil 13/Rokan IV Koto, Kodim 0313/Kampar, Kapten Arh Horas Simbolon mengatakan, pada Senin (2/12/2019) pagi, Elipati Zebua sebelumnya pergi ke kebun bersama tiga orang anaknya, Feri Zebua, Tabezhisoki dan Febrian Zebua.

Sekitar pukul 09.00 WIB, Tabezhisoki menelepon istrinya untuk menyampaikan jika mereka sudah sampai di kebun.

Sore harinya, sekitar pukul 17.00 WIB, Feri dan Febrian pulang ke Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, untuk membawa seekor babi hutan hasil jerat.

"Namun, pada malamnya sekitar pukul 21.00 WIB, istri dari Tabezhisoki mencoba menelepon, tapi tidak diangkat," kata Horas kepada Kompas.com, Kamis (5/12/2019).

Keluarga korban menunggu kabar korban sampai keesokan harinya Selasa (3/12/2019). Tapi, setelah dihubungi juga tidak ada respons.

Bahkan, sampai Rabu (4/12/2019) nomor telepon korban sudah tidak bisa dihubungi. Karena sudah khawatir, kata Horas, anak korban bernama Febrian Zebua berangkat menuju kebun.

"Setelah sampai di kebun, saksi melihat rumah di kebunnya sudah rata dengan tanah akibat longsor. Selanjutnya, saksi kembali ke kampung dan melapor ke Polsek Rokan IV Koto," katanya.

Horas mengatakan, dua orang yang tertimbun tersebut satu keluarga, ayah dan anak.

Kedua tertimbun tertimbun longsor saat mendirikan sebuah pondok kayu di kebun, yang merupakan areal perbukitan.

"Korban satu keluarga, ayah dan anak," katanya.

Setelah mendapat laporan dari anak korban, sambungnya, anggota Polsek Rokan IV Koto dan Koramil 13/Rokan IV Koto berangkat ke lokasi bersama keluarga korban.

Sesampainya di lokasi, petugas menemukan tanah longsor di areal kebun korban.

Sedangkan posisi rumah kebun sudah berpindah sekitar 60 meter, akibat disapu material longsor yang bercampur kayu dan air.

Tak jauh dari lokasi, petugas menemukan dua ekor anjing milik korban sudah mati. Kemudian juga ditemukan dompet, sepeda motor dan pakaian-pakaian korban.

"Kemarin kami melakukan pencarian hingga menjelang malam, tapi tidak ditemukan. Sampai hari ini kedua korban masih belum berhasil kami temukan," ujarnya.

Masih dikatakan Horas, hingga saat ini kedua korban belum ditemukan.

Tim gabungan dari TNI, kepolisian, BPBD, tim SAR dan warga masih berupaya melakukan pencarian.

"Kedua korban kemungkinan masih tertimbun material longsor. Namun, pencarian cukup sulit dilakukan karena kedalaman tanah longsor sekitar 7 meter, yang bercampur dengan kayu-kayu bukit yang besar," katanya.

Sementara itu, Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo mengatakan, pihaknya mendapat informasi pada Rabu malam, langsung berangkat ke lokasi untuk membantu pencarian.

Pencarian dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dibantu masyarakat.

"Upaya pencarian dilakukan dengan cara mengangkat material kayu. Saat ini kami masih berupaya mencari korban," ujarnya.

Sumber; KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Abba Gabrillin, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2019/12/06/11135881/5-fakta-bencana-longsor-di-roka-hulu-dua-orang-tertimbun-hingga-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke