Salin Artikel

Dihantam Puting Beliung, Rumah Nenek 89 Tahun Rata dengan Tanah

Rumah Nenek Siti rata dengan tanah akibat dihantam angin puting beliung.

Peristiwa itu membuat Siti harus mengungsi ke rumah tetangganya.

“Kejadian angin puting beliung terjadi sekitar jam 15.00 sore, saat hujan deras,” kata Zaenal yang merupakan tetangga Nenek Siti.

Sebelum angin puting beliung menerjang, daerah setempat diguyur hujan es.

Kemudian, angin puting beliung terjadi tiga kali dengan durasi kurang dari 1 menit.

Zaenal menjelaskan, sebelum rumah Nenek Siti roboh, dia sudah keluar ke teras rumah.

Hanya saja, detik menjelang keluar rumah itu, tempat tinggal Siti keburu roboh.

Kaki Nenek Siti terkena runtuhan kayu rumah. Akibatnya, kakinya luka hingga kesulitan berjalan.

“Selain rumah Nenek Siti yang diterjang puting beliung, rata-rata rumah warga setempat juga terimbas puting beliung,” kata Zaenal.

Bahkan, hingga kamis siang, aliran listrik di desa ini masih padam.

Angin puting beliung bukan baru terjadi kali ini. Hal itu diakui oleh Heru Widagdo selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember kepada Kompas.com.

Menurut dia, lokasi tersebut merupakan kawasan yang rentan terjadi bencana.

Daerah tersebut merupakan wilayah aliran udara, sehingga seharusnya masyarakat sudah bisa mengantisipasi.

“Beberapa waktu lalu juga terjadi angin puting beliung di situ,” kata Heru.

Heru mengatakan, sudah ada lebih dari 100 rumah yang terdampak dari bencana tersebut.

Namun, tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.

Menurut Heru, ada dua orang yang luka ringan.

Pasca bencana, BPBD Jember memberikan bantuan makanan dan pembersihan lokasi yang terkena puting beliung.

Heru menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati.

Sebab, awal musim hujan selalu diiringi dengan angin kencang.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/05/12282331/dihantam-puting-beliung-rumah-nenek-89-tahun-rata-dengan-tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke