Pesan Dubes AS untuk 68 Anggota Peace Corps yang Bertugas di Indonesia

Para relawan yang tergabung dalam organisasi Peace Corps itu nantinya akan ditempatkan di beberapa daerah yang ada di tiga wilayah, yakni Jawa Timur, Jawa Barat, serta Nusa Tenggara Timur.

Di tiga wilayah itu, mereka akan tinggal dan mengabdi selama 2 tahun. Selain mengajar siswa, mereka juga melatih para guru.

Targetnya untuk sekolah hingga komunitas kependidikan.

Acara tersebut berlangsung cukup formal, karena berkenaan dengan pengambilan sumpah kerelawanan.

Namun, dalam sebuah sesi, tampak terasa suasana hangat.

Terutama saat Dubes Donovan memberikan sambutannya.

Rupanya, pejabat yang telah menempati berbagai pos penting kedinasan luar negeri dan bahkan pernah bertugas di Pentagon itu, juga sebagai alumni Peace Corps.

Donovan pernah menjadi relawan di Soul, Korea Selatan.

"Setengah abad yang lalu, saya di posisi Anda sekarang," ujar Donovan dalam sambutan yang berlangsung di Sport Center IAIN Kediri, Senin.

Dia menceritakan, saat itu dia sangat bersemangat ditugaskan ke Korea. Apalagi, sudah banyak keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan beberapa minggu.

Namun, Donovan mengakui tetap saja ada perasaan cemas ataupun khawatir atas apa yang mungkin terjadi saat penempatan.

Donovan mengatakan, para relawan akan banyak mendapatkan pengalaman. Apalagi di Indonesia, sebuah negara yang menurutnya sungguh luar biasa dengan segala keanekaragaman.

Menurut Donovan, berbagai pengalaman itu yang akan membuat perubahan dalam hidup masing-masing relawan.

"Jika disamakan dengan pengalaman saya dulu, pengalaman Anda akan merubah hidup Anda," kata Donovan.

Dia berpesan agar para relawan semaksimal mungkin memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada, karena 2 tahun pengabdian adalah masa yang singkat.

Para relawan diminta secara profesional melayani, banyak berkiprah, dan belajar dari lingkungan masyarakat.

Menurut Donovan, ujung pengabdian akan benar-benar menghasilkan suatu pengalaman luar biasa dan itu menjadi potret positif Amerika bagi masyarakat Indonesia.

"Nantinya Anda akan menyelesaikan pengabdian dengan banyak (ekspresi) 'wow'", kata Donovan.

Para relawan yang diambil sumpahnya itu telah tinggal di Kediri selama 10 pekan sebagai pelatihan pra penempatan.

Di Kediri, mereka membaur dengan masyarakat dengan tinggal di rumah-rumah warga yang disebut keluarga asuh.

Salama rentang waktu itu, mereka mendapatkan berbagai pembelajaran dan pelatihan. Baik tentang keterampilan mengajar maupun pengetahuan tentang budaya lokal.

Peace Corps sendiri merupakan organisasi berbasis sukarelawan yang didirikan oleh Presiden John F Kennedy pada 1961.

Hingga saat ini, Peace Corps sudah menjangkau 141 negara yang melibatkan lebih dari 235.000 sukarelawan warga AS.

Mereka fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, lingkungan dan kepemudaan.