Salin Artikel

Kasus Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Kos, Ketua RT Akui Lalai

Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan pada Minggu (1/12/2019) sore.

Apalagi pemilik kos dan Ketua RT (Rukun Tetangga) setempat mengaku, tidak tahu banyak terkait penghuni kos terakhir yang menghuni kamar ditemukannya mayat perempuan tersebut.

"Pernah meminta kepada pemilik langsung maupun putranya, tapi jawabannya monggo kalau mau minta, silahkan minta sendiri kepada penyewa kos dan warga kos di sini juga tidak terlalu welcome," ujar Ketua RT 005 Mochammad Yakin, saat ditemui di lokasi, Senin (2/12/2019).

Lantaran beberapa kendala tersebut, Yakin kemudian menjadi agak malas untuk kembali meminta identitas penghuni kos di rumah Muhadi, sampai akhirnya Yakin lalai dalam meminta identitas penghuni kos sampai peristiwa tersebut terjadi.

"Karena lalai, ya sudah jadi tidak teringat lagi untuk meminta," ucap dia.

Ke depan, Yakin mengakui bila kejadian ini menjadi pelajaran bagi dirinya sebagai Ketua RT untuk lebih tegas dalam meminta identitas penghuni kos dan menertibkan para pemilik kos yang ada di wilayahnya.

"Ini kan kejadian khusus, saya akan adakan rapat dengan pengurus dan pemilik kos atas kejadian ini. Paling tidak memudahkan saya untuk mendata warga kos, sehingga kalau ada apa-apa data itu sudah ada," kata Yakin.

Kata anak pemilik kos

Sementara salah seorang anak pemilik kos, Awan menuturkan, sudah sejak jauh hari meminta kepada ayahnya untuk tidak lagi menyewakan kamar kos. Namun hal itu ditolak mentah-mentah oleh Puri, karena berniat membantu orang.

"Saya sendiri memang tidak tinggal di sini, saya sudah rumah (tinggal) sendiri. Sejak lama ayah sudah kami minta untuk tidak lagi menerima orang yang ingin kos, tapi ayah tidak mau. Ayah ingin tetap buka kos, karena ingin membantu sesama," ucap Awan.

"Mungkin ini pembelajaran buat kami juga, dan ke depan kami akan lebih mendorong supaya ayah menutup saja, tidak lagi dikoskan, biar ayah fokus di kegiatan sosial lainnya saja," lanjut dia.

Adapun pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat ini. Petugas mengaku membutuhkan waktu lebih, lantaran tidak mendapati identitas korban di sekitar lokasi kejadian.

"Penyebab dan waktu kematian belum bisa dipastikan, menunggu hasil dari Rumah Sakit Bhayangkara (Polda Jawa Timur) mas," tutur Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Panji Pratistha Wijaya, saat dikonfirmasi.

Ditemukan telentang di atas kasur

Usai ditemukan dan dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) mayat perempuan tersebut sempat dievakuasi oleh petugas kepolisian beserta tim medis dari lokasi kejadian dengan menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina.

Namun tidak seberapa lama, mayat perempuan tersebut akhirnya dibawa oleh pihak kepolisian menuju RS Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, terkait penyebab serta mengenai waktu kematian korban.

Adapun saat ditemukan, mayat perempuan tanpa identitas ini dalam posisi telentang di atas kasur, mengenakan baju warna hijau bermotif dan celana panjang warna abu-abu.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/02/22340671/kasus-mayat-perempuan-ditemukan-membusuk-di-kos-ketua-rt-akui-lalai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke