Salin Artikel

Banjir dan Tanah Longsor Landa Agam, Akses Jalan Terputus

 

PADANG, KOMPAS.com - Banjir dan tanah longsor kembali terjadi di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (2/12/2019) sore.

Akibatnya, akses jalan di Jorong Batunanggai, Tanjung Sani terputus lantaran tertimbum material longsor.

"Hujan sejak sore hari dengan intensitas tinggi telah menyebabkan banjir dan longsor di Tanjung Sani. Tim sudah bergerak ke lokasi," kata Kepala BPBD Agam, M Lutfi AR yang dihubungi Kompas.com.

Menurut Lutfi, untuk mencegah jatuhnya korban akibat tanah longsor, pihaknya mengungsikan sekeluarga ke tempat aman.

"Saat ini masih hujan. Tim sudah mengungsikan satu keluarga ke rumah tetangga, karena rumahnya rawan dihantam longsor," kata Lutfi.

Lutfi mengatakan longsor juga terjadi di daerah Galapuang yang sebelumnya juga diterjang longsor dan banjir bandang pada akhir November lalu.

Di Galapuang ini ada satu rumah yang terdampak banjir dengan ketinggian 15 cm.

"Sementara di daerah Galapuang juga terjadi banjir dan longsor. Namun tidak begitu parah. Satu rumah terkena banjir, tapi sekarang airnya sudah surut," pungkas Lutfi.

Sebelumnya pada Rabu (20/11/2019), daerah Galapuang dilanda banjir dan longsor.

Kejadian itu menyebabkan 13 rumah warga, 1 madrasah, dan 1 masjid rusak.

Selain itu akses jalan terputus total akibat material longsor menutupi jalan.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/02/21181901/banjir-dan-tanah-longsor-landa-agam-akses-jalan-terputus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke