Salin Artikel

Satu Hakimnya Diduga Dibunuh, Ketua PN Medan Ungkap Perkara yang Ditangani Korban

Jamaluddin adalah humas dan hakim PN Medan yang ditemukan tewas di mobilnya di kebun sawit di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11/2019).

Sutio menyebut penelusuran itu melalui majelis lain, apakah ada indikasi perkara-perkara tertentu yang menjadi perhatian.

Baik perkara berat maupun ringan dan potensial ke arah itu. Menurutnya, tidak ada perkara yang potensial. Apakah selama ini ada teror, ada ancaman dan rentan.

"Perkaranya semua biasa saja dan beliau banyak menangani perkara baik pidana, perdata, niaga dan perkara hubungan industrial (PHI)," kata Sutio di PN Medan Jalan Pengadilan, Senin (2/12/2019) siang.

Tidak ada kasus potensial, putusan selalu bijak

Dikatakannya, sangat banyak perkara yang ditangani almarhum. Sejauh ini tidak ada perkara potensial yang ditangani. Sehingga, lanjut dia, tidak ada kasus besar ataupun kecil semua sama.

"Cuma ada yang potensial, misalnya ada unjuk rasa atau kasus ini melibatkan apakah pihak-pihak tertentu. Tapi kasus potensial saya telusuri tidak ada tanda-tandanya," katanya.

Soal memutuskan hukuman, kata dia, Jamaluddin selalu bijak.

Jadi hakim ada tiga atau lima. Dalam  mengutus tidak bisa sendirian jadi harus tetap musyawarah.

"Yang saya dengar biasa saja dalam bermusyawarah dengan majelis yang lain. Saya dengar tidak ada masalah," ujarnya.

Jadi, tidak ada keputusan yang bisa berdiri sendiri.

Hal itu dikatakannya saat ada dugaan bahwa Jamaluddin dibunuh lantaran perkara yang ditanganinya. 

"Selama beliau di sini tidak ada perkara-perkara yang menimbulkan kerusuhan demonstrasi dan lainnya. Hasil keputusan beliau tidak ada menimbulkan konflik," kata Abdul.

"Terkait perkara kan kenapa sendirian yang kena (dibunuh). Ini kan analogi termasuk panitera yang mendampingi sidang tidak ada masalah. Dia (Jamaluddin) bagus dan penyelesaian masalah bagus."

"Tidak ada perkara selama menangani masalah dengan beliau. Selalu ada komunikasi dengan putusan-putusan yang terbaik." 

https://regional.kompas.com/read/2019/12/02/16284731/satu-hakimnya-diduga-dibunuh-ketua-pn-medan-ungkap-perkara-yang-ditangani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke