Salin Artikel

Misteri Hilangnya Kades Terpilih di Banjarnegara, Diduga Tak Terkait Pilkades

Salah satunya terkait dengan kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang digelar pada 31 Juli 2019 lalu.

Namun Sekretaris Kecamatan Batur yang juga menjadi Pj Kepala Desa Batur Martoyo membantah hilangnya Fauzi berkaitan dengan ajang pilkades.

"Pilkades alhamdulillah lancar, aman. Saya malah mengapresiasi warga saya, sampai pasca pemilihan berjalan lancar. Saya rasa malah jauh dari masalah pilkades," kata Martoyo saat dihubungi, Rabu (28/11/2019).

"Mungkin itu namanya pendapat boleh-boleh saja, kalau saya pribadi nggak lah. Rentang waktunya kebetulan berurutan, wajar dikait-kaitkan," sambung Martoyo.

Martoyo mengatakan, Batur merupakan desa yang menyelenggarakan pilkades serentak dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Kabupaten Banjarnegara.

"DPT 9.000 lebih, terbanyak di Banjarnegara. Saat pilkades ada 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena jumlah dusunnya ada 13," ujar Martoyo.

Pilkades aman

Berdasarkan data Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banjarnegara, terdapat tiga calon kepala desa, yakni nomor urut 1 Mas’ud, nomor urut 2 Erika Edi Mulyanto dan nomor urut 3 Ahmad Fauzi.

Dari tiga calon tersebut, Ahmad Fauzi mendapat perolehan suara tertinggu dengan 3.933 suara, kemudian suara terbanyak kedua adalah Mas’ud dengan 1.858 suara dan Erika Edi Mulyanto dengan 1.316 suara.

"Setelah pilkades Fauzi tetap ngantor, aturannya begitu, saat nyalon cuti, setelah itu berangkat lagi, nunggu pelantikan. Fauzi ini sebagai Kaur Perencanaan," kata Martoyo.

Diberitakan sebelumnya, Fauzi dilaporkan hilang sejak tanggal 12 November 2019. Hingga saat ini telepon selulernya tidak dapat dihubungi. Kasus tersebut kini sedang ditangani oleh polisi.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/28/09504411/misteri-hilangnya-kades-terpilih-di-banjarnegara-diduga-tak-terkait-pilkades

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke