Salin Artikel

Peringatan Hari Guru, Risma Sebut Tantangan Guru ke Depan Semakin Berat

Memperingati Hari Guru, Risma menyampaikan bahwa guru memiliki peran untuk memberikan pendidikan berkualitas terhadap peserta didik.

Saat ini, tugas dan tantangan guru di Surabaya semakin berat, lantaran anak-anak Surabaya tidak hanya bersaing dengan anak-anak daerah lain.

"Tantangan guru dan kami dari pemerintah itu sangat berat, karena tahun 2020 kita semua tahu bahwa WTO (World Trade Organization) sudah berjalan," kata Risma, Usai meresmikan Museum Pendidikan Surabaya, Senin (25/11/2019).

"Anak-anak kita sudah tidak bersaing, misalnya, dengan anak Jakarta atau Semarang, anak-anak Surabaya akan bersaing dengan anak-anak di seluruh dunia," kata Risma menambahkan.

Untuk itu, para guru diminta untuk terus menjaga kualitas dan mutu pendidikan di sekolah.

Anak-anak di Surabaya, sambung Risma, harus mampu bersaing dengan anak-anak di seluruh dunia.

"Karena itu kita harus persiapkan dengan betul supaya anak-anak tidak jadi penonton di kota atau di negara ini," ujar Risma.

Mengenai nasib para guru yang kerap diabaikan di banyak daerah, Risma mengaku bahwa kesejahteraan guru di Surabaya selalu diperhatikan.

"Saya rasa (kesejahteraan guru) di Surabaya lebih baik dari pada kota lain," kata Risma.

Saat meresmikan Museum Pendidikan Surabaya di Jalan Genteng Kali Nomor 10, Kelurahan Geneng, Kecamatan Genteng, Surabaya, Risma mengucapkan terima kasih dan selamat Hari Guru kepada para guru yang turut diundang.

"Semoga museum ini bisa memberikan sumbangsih untuk pendidikan anak-anak di Surabaya. Tidak lupa, saya ucapkan Selamat Hari Guru untuk para guru di Kota Pahlawan," tutur Risma.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/25/12070521/peringatan-hari-guru-risma-sebut-tantangan-guru-ke-depan-semakin-berat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke