Minibus Tabrak Pembatas Jalan hingga Terbelah, Satu Guru Meninggal

Akibatnya, satu orang meninggal dunia atas nama Antok Subuh, yang juga wakil kepala SMPN 1 Sumberbaru. Belasan orang lainnya luka-luka dan dirawat di RSUD Tongas.

Dua korban kritis kemudian dirujuk ke RS Surabaya atas nama Sri Muasih dan Endang.

Bodi depan minibus berwarna hijau itu terbelah dan tertancap ujung pembatas jalan. Para petugas sudah mengevakuasi para korban dan kendaraan.

Juwari, korban selamat menceritakan, dia bersama 15 rekan guru lainnya dari Jember hendak menghadiri apel PGRI di Surabaya. Rombongan berangkat dari Jember pada pukul 00.00 WIB.

Saat itu, para penumpang sedang tidur di atas kendaraan. Sedangkan laju kendaraan dalam kecepatan wajar.

Ketika berangkat dari Jember hingga lokasi kejadian, tidak ada masalah apa pun, baik sopir, penumpang maupun kendaraan dengan nopol N 7529 UA. Semua baik-baik saja.

"Tapi saat sampai lokasi, tiba-tiba minibus menabrak sesuatu dan terdengar suara sangat keras. Kami kaget, dan ternyata kami mengalami kecelakaan," kata Juwari.

Sang sopir, Sueb, warga jember mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.

Hingga kini masih belum ada keterangan dari pihak kepolisian.