Setelah itu mereka mengambil empat unit komputer di sekolah unggul tersebut.
Kapolsek Badar Iptu Sumarlan mengatakan, pelaku awalnya datang dan meminta kunci ruangan sekolah.
Namun, Rizky tidak mau memberikan. Sehingga, keenam pelaku langsung membekap mulut dan mengikat Rizky dengan tali. Rizky tidak bisa melihat wajah pelaku karena menggunakan penutup wajah.
Setelah pelaku mengambil komputer dan meninggalkan sekolah, Rizky lalu merangkak menuju kantin sekolah, tempat orangtuanya menetap.
“Korban ini penjaga sekolah, kantin itu sekaligus rumah dia dan orangtuanya. Menurut cerita korban, dia terpaksa merangkak karena kaki dan tangannya diikat pelaku,” ujar Sumarlan, melalui keterangan tertulis, Rabu (20/11/2019).
Sumarlan menjelaskan, sekitar pukul 07.30 WIB, Rizky dan ayahnya membuat laporan ke Mapolsek Badar.
“Kasusnya masih kita selidiki, kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara. Barang yang hilang di antaranya laptop satu unit, empat monitor komputer, dan satu handphone android,” kata Sumarlan.
https://regional.kompas.com/read/2019/11/20/10505731/kaki-dan-tangan-penjaga-sekolah-diikat-6-pencuri-gasak-komputer-dan-laptop