Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Solo

Terduga teroris yang ditangkap berinisial F (36), warga RT 003/ RW 005 Kauman, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

F ditangkap pada Senin pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, saat berada tak jauh dari indekos miliknya.

"Tadi pagi ditangkapnya," kata Ketua RW 005 Kauman Alphan Rahmadi, saat ditemui usai penggeledahan indekos terduga teroris.

Menurut dia, terduga teroris F merupakan warga asli Kauman.

Sejak kedua orangtuanya meninggal, F tinggal di indekos.

Selama ini, F diketahui bekerja sebagai juru parkir (jukir) dan seorang karyawan lepas sebuah toko buku di kawasan Kauman.

"Orangnya baik, karena dari kecil saya tahu orangnya," kata dia.

Pasca penangkapan, polisi melakukan penggeledahan indekos F di Kauman.

Polisi mengamankan dokumen berupa kartu keluarga, KTP, satu unit ponsel, dan memory card.

Warga Kauman lainnya, Ridho mengatakan, F dikenal sebagai sosok warga yang pendiam dan jarang bergaul dengan warga.

Selain itu, F juga dikenal sering ikut pengajian.

"Di sini sudah lama. Orangnya itu pendiam, jarang berinteraksi dengan warga," kata Ridho.

Selain di Kauman, Densus 88 juga melakukan penggeledahan rumah milik terduga teroris di Pajang, Laweyan dan Nusukan, Banjarsari, Solo.

Dari hasil penggeledahan itu, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa laptop, ponsel, buku tentang jihad, dan dokumen pribadi terduga teroris yang ditangkap.

"Ada tiga tempat yang digeledah, yaitu Pajang, Pasar Kliwon dan Nusukan. Barang bukti yang diamankan itu dibawa tim Densus 88," kata Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai.