Salin Artikel

Lagi, Puluhan Warga Sukabumi Keracunan Makanan, Satu Orang Meninggal

Keracunan kali ini dialami warga Kampung Cijoho, Kampung Tipar dan Kampung Cikupa, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud.

Puluhan warga merasakan gejala pusing, mual, dan muntah setelah beberapa jam mengonsumsi makanan dari acara syukuran pada Sabtu (16/11/2019) sore.

Data sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, warga yang diduga mengalami keracunan makanan sebanyak 72 orang dan ditangani di Puskesmas Bangbayang.

Lima orang dirujuk ke RSUD Jampangkulon, satu orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia dalam penanganan tim medis.

"Lima orang dirujuk ke RSUD Jampangkulon, satu di antaranya meninggal dunia," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Damayanti Pramasari saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Minggu (17/11/2019).

Dia menuturkan, sebanyak 7 orang masih mendapatkan perawatan dan penanganan tim medis ada yang di rumahnya dan ada di rumah petugas kesehatan.

"Sisanya sudah kembali ke rumah masing-masing, tetapi tetap masih dalam pemantauan petugas kesehatan kami di lapangan," tutur dia.

Damayanti menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan keracunan makanan tersebut.

"Sedang investigasi penyebabnya. Nanti kalau ada informasi terbaru akan dikabari ya," kata dia.

Sebelumnya peristiwa warga keracunan setelah mengonsumsi makanan acara syukuran terjadi di Kecamatan Bantargadung, Rabu (11/9/2019). Korbannya sebanyak 176 warga, dua di antaranya meninggal dunia.

Peristiwa serupa terjadi di Kecamatan Simpenan, Senin (16/9/2019). Sebanyak 182 orang keracunan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/17/16194921/lagi-puluhan-warga-sukabumi-keracunan-makanan-satu-orang-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke