Pembunuh Dua Agen Sapi Ingin Kuasai Sapi yang Dipesan

LAMPUNG, KOMPAS.com – Motif pembunuhan terhadap dua agen sapi di Lampung Tengah karena pelaku Mulyadi (33) ingin mengusai tiga ekor sapi yang dibawa korban.

Kanit Resum Polres Lampung Tengah Ipda Senna Indarto mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku Mulyadi (33) melakukan pembunuhan sadis itu untuk menguasai tiga ekor sapi yang dibawa oleh Nursodik (35) dan Sukirno (38).

“Pelaku menyuguhi kedua korban dengan kopi bercampur racun serangga. Korban yang tidak berdaya lalu dipukul menggunakan besi hingga tewas,” kata Senna, dalam rilis, Sabtu (16/11/2019).

Setelah korban tewas, pelaku Mulyadi lalu dibawa ke Sungai Desa Bumi Rahayu. Jasad Nursodik diikat dibawah kayu dan ditenggelamkan. Sedangkan jasad Sukirno dikubur di tepi sungai.

Pelaku Mulyadi mengakui perbuatannya itu. Dia mengaku membunuh untuk menguasai tiga ekor sapi yang dibawa kedua korban.

“Setelah saya pastikan tewas, saya bawa kedua mayatnya ke pinggiran sungai. Satu saya masukkan dalam karung dan tenggelamkan. Satunya lagi saya gali tanah dan kuburkan,” kata Mulyadi.

Diberitakan sebelumnya, Mulyadi ditangkap setelah buron selama 10 hari setelah membunuh kedua korban. Mulyadi ditangkap di Bangka Belitung saat bersembunyi di perkebunan milik warga.

Kasus pembunuhan sadis ini terungkap saat warga menemukan jasad Nursodik di Sungai Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, pada Sabtu (2/11/2019).

Kemudian jasad Sukirno ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi penemuan jasad Nursodik pada Minggu (3/11/2019) siang.