Salin Artikel

Mengidap Jantung, Satu Warga Meninggal Dunia Setelah Gempa Magnitudo 7,1 di Maluku Utara

KOMPAS.com - Gempa magnitudo 7,1 yang menguncang Sulawesi Utara, Kamis (14/11/2019), mengakibatkan satu orang warga Desa Ranoketang Atas, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, bernama Sintia Lasik meninggal dunia. Korban diduga meninggal dunia karena mengidap penyakit jantung.

Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Tombatu, sampai Jumat dini hari.

"Kami mengonfirmasikan berdasarkan laporan dokter jaga, ada satu orang warga meninggal pascagempa tadi malam," kata Kepala Puskesmas Tombatu John Munaiseche di Minahasa Tenggara, Jumat pagi, seperti di kutip dari Antara

Dijelaskannya, korban meninggal dunia diduga karena shock setelah terjadinya gempa tersebut.

"Jadi korban ini berdasarkan informasi mempunyai riwayat penyakit jantung. Ketika terjadi gempa korban shock dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tombatu untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.

Petugas di Puskesmas Tombatu telah melakukan tindakan medis, namun sayangnya nyawa Sintia tidak bisa terselamatkan.

"Kami sudah melakukan upaya medis semaksimal mungkin, sesuai dengan prosedur. Tapi nyawa korban tak bisa diselamatkan," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/15/12180571/mengidap-jantung-satu-warga-meninggal-dunia-setelah-gempa-magnitudo-71-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke