Salin Artikel

6 Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan, Punya "Channel" Youtube hingga Status Mahasiswa

KOMPAS.com - Pelaku bom bunuh diri yang menyerang Mapolrestabes Medan pada hari Rabu (13/11/2019) kemarin diketahui berinisial RMN alias D (24).

Berdasar identitas dari sidik jari jenazah yang diambil oleh tim Inafis Polri, pelaku lahir di Medan dan berstatus mahasiswa atau pelajar.

Setelah mengetahui identitas pelaku, tim gabungan Densus 88 Anti Teror dan aparat kepolisian di Medan segera melakukan penggeledahan di sejumlah tempat, salah satunya di rumah kontrakan pelaku.

Berikut ini sejumlah fakta sosok pelaku bom bunuh diri di Medan:

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menjelaskan, identitas pelaku terungkap setelah penyelidikan dari sidik jari pelaku.

"Pemeriksaan tersebut, penyidik, dalam hal ini Inafis, berhasil mengetahui identitas tersangka di tempat kejadian perkara," ujar Dedi.

Pelaku diketahui lahir di Medan, berusia 24 tahun dan berstatus mahasiswa/pelajar. Namun demikian, informasi tersebut masih terus didalami Densus 88.

"Selanjutnya dari yang bersangkutan, akan dikembangkan lagi oleh Densus 88," lanjut Dedi.

Penyelidikan terus dilakukan Densus 88 terhadap pelaku bom bunuh diri, RMN. Namun, hingga saat ini masih belum terungkap apakah pelaku terlibat dengan jaringan kelompok radikal tertentu.

"Akan dilakukan pengembangan, apakah pelaku bagian dari jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) atau bukan," ujar Dedi.

Seperti diketahui, RMN melakukan aksi bom bunuh diri dengan mengenakan jaket berlogo ojek online meledakkan bom bunuh diri di halaman Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.

RMN meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Sementara itu, akibat aksi RMN, 6 orang terluka.

Sejumlah kendaraan yang diparkir di dekat TKP juga mengalami kerusakan ringan.

Sementara itu, tim dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Inafis, Gegana, dan Puslabfor masih menggelar olah tempat kejadian perkara.

Setelah mendapat identitas pelaku, polisi segera melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Gang Tentram, Lingkungan III, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara.

Rumah tersebut ternyata rumah milik orangtua RMN alias D. Selama penggeledahan, warga sekitar turut berkerumun.

Sebagian besar warga yang mengenal sosok RMN mengaku terkejut dan tidak menyangka. Sebab, yang bersangkutan dikenal sebagai orang yang baik.

"Orangnya baik. Sejak kecil saya tahu dia baik. Tidak pernah ada hal-hal yang negatiflah," ujar Wandah, salah satu warga kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).

Sementara itu, menurut kepala lingkungan IV, Nardi (59), yang mengaku pernah mengenal RMN, membenarkan bahwa pelaku bom bunuh diri itu lahir di daerah tersebut.

"Dia lahir di sini dan pernah menetap di Kuala Simpang. Baru pas sudah besar dia balik lagi ke sini," kata Nardi.

Sementara itu, dalam kesehariannya, RMN diketahui bekerja sebagai pengemudi ojek online. Sebagai sambilannya, RMN juga berjualan bakso bakar.

"Dia rajin shalat, orangnya baik. Tapi entah apa yang terjadi. Begitu berumah tangga berubah, sikap jadi seperti ini," tutup Nardi.

Dilansir dari Tribbunnews, pelaku bom bunuh diri, RMN, ternyata pernah membuat vido blog atau vlog di channel Youtube Rabbial Muslim Nasution.

Dalam vlognya itu, Rabbial Muslim Nasution yang masih remaja sempat menyindir Jokowi dan Ahok soal banjir.

Dari hasil penelusuran, channel Youtube milik pelaku sudah ada sjeak tahun 2013. Di channel tersebut ada dua video yang telah diunggah.

Video pertama, RMN yang masih remaja mengenakan topi terbalik dan saat beraksi seperti seorang presenter televisi.

(Penulis: Achmad Nasrudin Yahya, Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Robertus Belarminus, Fabian Januarius Kuwado)

https://regional.kompas.com/read/2019/11/14/09130001/6-fakta-pelaku-bom-bunuh-diri-di-medan-punya-channel-youtube-hingga-status

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke