Salin Artikel

Tembak Kontraktor, Anak Bupati Majalengka Masih Jadi Saksi

Pelaku sendiri berinisial IN yang merupakan anak kedua Bupati Majalengka Karna Sobahi.

"Masih dalam penyidikan. Status dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata Wakil Kepala Polres Majalengka, Kompol Hidayatullah kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2019).

Hidayatullah mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 9 saksi terkait penembakan kontrakator. Salah satu saksi adalah IN sendiri.

"Orang yang diperiksa bertambah, sebelumnya 6 orang menjadi 9 orang," kata Hidayatullah.

Sebelumnya, korban, Panji Pamungkas, melaporkan IN ke Polres Majalengka terkait penembakan itu.

Panju melaporkan anak bupati Majalengka itu karena yang bersangkutan tidak memiliki itikad baik berupa permintaan maaf dari pelaku sehari setelah insiden pengeroyokan dan penembakan di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (10/11/2019) malam.

"Harapan nunggu di sana (Majalengka) satu hari, berharap dari IN ada konfirmasi pemintaan maaf. Tapi ternyata tidak ada iktikad baik, minimal minta maaf, tapi tidak ada," kata Panji yang ditemui di Bandung, Selasa (12/11/2019).

Karena tidak adanya iktikad baik itu, akhirnya Panji melaporkan anak kedua Bupati Majalengka itu ke Polres Majalengka.

"Saya sudah melaporkan ke Polres pada hari kejadian," ujarnya. Dengan begitu, ia berharap adanya keadilan terhadap dirinya dan pelaku diganjar hukuman yang setimpal. "Saya harap kepolisian usut tuntas ini," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Panji dan pegawainya mendapatkan tindakan pengeroyokan dan penembakan di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (10/11/2019) malam, saat dirinya hendak menagih uang proyek kepada IN.

Namun, Panji malah mendapatkan penganiayaan berupa luka tembak di tangannya. Sementara tiga orang pegawai sekaligus kerabatnya mengalami luka penganiayaan dengan luka di bagian muka dan kepala. (Agie Permadi/Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2019/11/13/16171681/tembak-kontraktor-anak-bupati-majalengka-masih-jadi-saksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke