Salin Artikel

Kronologi Penemuan Jenazah Istri yang Jadi Korban Pembunuhan Suami

Diduga, DR menghabisi nyawa istrinya, setelah itu memutuskan untuk bunuh diri.

Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang mengatakan, menurut keterangan anak korban yang masih usia 12 tahun, sekitar pukul 09.00 Wita, dia terbangun dari tidur kemudian mencari orangtua dengan cara memanggil-manggil ayah dan ibunya. Namun, tidak ada jawaban.

Ketika masuk ke dalam kamar orangtuanya, sang anak melihat ada bercak darah di kasur dan bantal serta dinding.

Kemudian dia memberitahukan kepada kakaknya yang berumur 15 tahun yang tengah menonton televisi.

Namun, kakaknya tidak menghiraukan karena kakaknya mengetahui ayahnya mengantar orang ke bandara. Sementara ibunya sedang beribadah di gereja.

Tak lama kemudian, datang bibi dan pamannya dengan maksud membawa adik mereka masih berumur 1,5 tahun yang sebelumnya dititipkan.

Sekitar pukul 13.00 Wita, pamannya menanyakan keberadaan orangtua mereka. Namun, anak korban mengatakan sudah tidak mengetahui keberadaan kedua orangtuanya.

Lalu, anak korban menjelaskan kepada pamannya bawah dia melihat ada bercak darah di dalam kamar orangtua mereka.

Setelah itu, pamannya masuk dan melihat memang betul ada bercak darah.

Saat diperiksa di dalam kamar mandi, ditemukan korban tewas mengeluarkan banyak darah darah dengan luka sabetan senjata tajam.

Selanjutnya, mereka melaporkan hal tersebut kepada pemerintah daerah setempat.

Dari pemeriksaan, anak korban menjelaskan bahwa orangtua mereka seringkali cekcok karena ayah mereka diduga memiliki selingkuhan.

Bahkan, pernah diurus oleh pemerintah setempat karena kasus perselingkuhan.

"Diduga pelakunya adalah suaminya sendiri," kata Denny saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Di tempat berbeda

SM (39) ditemukan lebih dulu sekitar pukul 14.00 Wita. Sedangkan, DR (40) ditemukan beberapa jam kemudian sudah tewas gantung diri di perkebunan miliknya yang tak jauh dari rumahnya.

DR diduga telah membunuh istrinya lebih dulu, kemudian bunuh diri.

Motif pembunuhan diduga dilatarbelakangi masalah keluarga. Di mana sang istri telah mengetahui suaminya memiliki wanita lain sehingga terjadi cekcok yang berujung pembunuhan.

"Usai dibunuh, pelaku membalut korban dengan kasur dan selimut kemudian menyeret korban ke kamar mandi di kamar tempat kejadian," ujar Denny.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/11/14242651/kronologi-penemuan-jenazah-istri-yang-jadi-korban-pembunuhan-suami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke