Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Sosok Rektor Berusia 27 Tahun, Risa Santoso | Penyanyi Dangdut Angeli Emitasari Jadi Kades

KOMPAS.com - Peristiwa pembunuhan Surono oleh istri dan anaknya, Bahar dan Busani, terus menjadi sorotan di Kompas.com di hari kemarin.

Polisi akhirnya mengungkap kronologi pembunuhan sadis di Jember, Jawa Timur tersebut.

Sementara itu, berita tentang sosok rektor termuda di Indonesia, Risa Santoso, juga menyita perhatian pembaca.

Retor berparas menawan itu berambisi membuat mahasiswanya siap dan mampu hadapi tantangan dunia kerja usai lulus.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

Polisi menangkap pelaku yang tak lain adalah anak kandung korban, Mario Bahar (25), dan istrinya, Busani (47).

Selain itu, berdasarkan penyelidikan polisi, Busani diduga turut membantu aksi anaknya yang menghabisi Surono dengan linggis saat korban tengah tidur.

Busani yang awalnya memergoki aksi Bahar justru membantu anaknya dengan cara mematikan lampu depan rumah mereka.

"Anak korban S (Surono) yang bernama Bhr (Bahar) yang membunuh S. Dia memukul memakai linggis saat korban tidur, sedangkan saudari B (Busani) membantu dengan mematikan lampu depan rumah," kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal.

Risa Santoso (27) resmi dilantik menjadi rektor di Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang pada Sabtu (2/11/2019).

Sebelum menjadi rektor, Risa sudah bekerja dua tahun di kampus yang dipimpinnya.

Setelah resmi dilantik menjadi rektor, Risa yang menyelesaikan pendidikan sarjana di University of California dan master education di Harvard University menjadi rektor termuda di Indonesia.

Menjadi rektor termuda di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi Risa.

Dirinya mengaku dituntut untuk membuktikan kualitasnya dalam mengelola lembaga pendidikan tinggi dan mempersiapkan mahasiswanya siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Gara-gara melihat ES (21), istri salah satu tetangganya, menjemur baju, seorang pemuda berinisial AP (21) nekat melakukan perbuatan tidak senonoh.

Pemuda warga Kecamatan Gedung Aji, Tulang Bawang, Lampung, itu nekat menyergap korban saat selesai mandi dan hendak mengambil handuk.

“Korban saat itu sedang sendirian di rumah kontrakan. Korban baru selesai mencuci pakaian dan menjemurnya. Usai itu, korban hendak mandi dan masuk ke dalam kamar,” kata Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, saat dihubungi, Jumat (8/11/2019).

Nama Desa Wonorejo tiba-tiba tenar di Kalimantan Selatan (Kalsel). Pasalnya, desa yang terletak di Kabupaten Balangan ini merupakan salah satu desa fiktif yang 2 tahun terakhir tetap menerima dana desa dari pemerintah pusat.

Faktanya, sejak 2 tahun lalu desa ini sudah tak berpenghuni lantaran penduduknya menjual lahan mereka ke perusahaan tambang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel Zulkifli mengatakan, penduduk Desa Wonorejo tergiur dengan besaran ganti rugi yang disodorkan perusahaan tambang.

"Kan masyarakat diiming-imingi nih dapat duit instan dengan cara cepat. Akhirnya satu per satu warganya pindah ke desa-desa yang lain," ujar Zulkifli, saat dihubungi, Jumat (8/11/2019).

Usai acara pelantikan dirinya oleh Bupati Lamongan Fadeli, Angeli mengatakan, dirinya memberanikan diri mencalonkan diri menjadi kepala desa karena dorongan dari warga Desa Kedungkempul.

"Kemarin mendapat dorongan dari warga, saya diminta untuk maju sebagai kepala desa," kata Angeli, usai dilantik, Kamis (7/11/2019).

Saat penghitungan suara pilkades, Angeli yang mendapat nomor urut 2 ternyata menang dengan meyakinkan.

Dirinya berhasil meraup 1.260 suara dari 3.321 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Suara tersebut cukup bagi Angeli untuk menyisihkan dua kandidat lain atas nama Yusman dan Jajud.

(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Michael Hangga Wismabrata, Candra Setia Budi, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2019/11/09/07110011/-populer-nusantara-sosok-rektor-berusia-27-tahun-risa-santoso-penyanyi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke