Jembatan Ambruk, Manajemen Montigo Resort Sebut karena Kelebihan Kapasitas

"Yang terjadi kemarin merupakan akibat dari kelebihan kapasitas, di mana 30 orang terkonsentrasi di area jembatan," ujar Manager Social Media Montigo Resorts Nongsa lham Wibisono, melalui keterangan tertulis, Jumat (8/11/2019).

Seharusnya fungsi jembatan tersebut hanya untuk area lalu lalang saja, bukan untuk berkumpul di satu titik tertentu.

Ilham mengatakan, jembatan akan diperbaiki tahun ini dan menjalani pemeriksaan rutin secara teratur.

Insiden yang terjadi, kata Ilham. merupakan insiden yang tidak menguntungkan.

Dari insiden tersebut, ada 26 tamu yang terkena dampak langsung dan telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Kecuali untuk dua tamu yang mengalami patah tulang ringan, sisanya segera kembali ke villa pada malam itu juga.

Begitu pun dengan kedua tamu yang terluka, juga telah dipulangkan setelah dilakukan pemeriksaan dan perawatan medis.

"Penyelidikan telah diluncurkan dan kami bekerja sama dengan otoritas yang berwenang, serta kepolisian setempat. Kami akan menunggu laporan resmi tentang masalah ini, sehingga kami dapat segera memperbaiki kesalahan yang menyebabkan hal ini dan mencegah insiden serupa terjadi di masa yang akan datang," ujar dia.

Untuk tanda peringatan telah ditempatkan di dekat zona kecelakaan.

Kejadian ini, menurut Ilham merupakan insiden pertama kalinya dan menjadi sejarah Montigo Resorts.

"Kami akan meninjau kembali prosedur dan struktur bangunan kami dan kami akan menjalankan rekomendasi dari pihak berwenang untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi," ujar dia.

Manajemen Montigo Resorts Nongsa meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan dan barharap tamu yang menjadi korban lekas sembuh .

Sebelumnya diberitakan, 13 warga negara asing ( WNA) asal Singapura dilarikan ke RS Bhayangkara setelah menjadi korban ambruknya jembatan di Montigo Resort Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (8/11/2019).

Dri kejadian itu, 2 WN Singapura mengalami patah tulang dan sampai saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Kepri.