Salin Artikel

40 Atlet Mancanegara Ikut Kompetisi Sabang Freediving

Sabang Freedeving Internasional berlangsung sejak 2 hingga 7 November 2019.

Kompetisi bergengsi cabang olahraga dunia ini sudah menjadi agenda rutin di Kota Sabang sejak 2017.

Tujuannya untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan mancanegara dalam menikmati potensi keindahan alam dan bawah laut di Sabang.

“Sabang Freediving Internasional sudah menjadi agenda kompetisi cabang olahraga ekstrem di Kota Sabang. Pesertanya diikuti dari berbagai negara,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Parawisata Kota Sabang Mardiana kepada wartawan, Kamis.

Menurut Mardiana, minat para atlet freediving dari berbagai negara, khususnya dari Asia Tenggara sangat tinggi.

Pendaftar tiap kegiatan Sabang Freediving Internasional terus meningkat tiap tahunnya. Namun, panitia membatasi hanya untuk 40 peserta. 

“Minat peserta sangat ramai, tapi tetap kita batasi untuk 40 orang, kali ini diikuti oleh 17 negara,” kata Mardiana.

Menurut Mardiana, lokasi menyelam tanpa menggunakan peralatan yang ada di Kota Sabang sangat ideal dan menarik bagi para atlet diving dunia, baik kelas pemula maupun profesional.

Bahkan, jarak lokasinya tak jauh dari bibir pantai.

"Spot lokasi sangat ideal dan menarik, yang jarang ditemukan di daerah lain, sehingga event Sabang Freediving Internasional sangat baik sambutannya dari atlet peserta dari berbagai negara,” kata Mardiana.

Kegiatan tahunan Sabang Freediving Internasional diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kota Sabang,

Sementara itu, Maria atlet freediving dari Rusia mengaku sangat kagum melihat lokasi menyelam yang belum pernah ia temukan di negara lain.

Dia pun merasa sangat menikmati kompetisi kali ini.

“Lokasinya luar biasa bagus, arusnya bagus, saya banyak mendapat yang bagus di sini,” ujar Maria.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/08/11191121/40-atlet-mancanegara-ikut-kompetisi-sabang-freediving

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke