Salin Artikel

Korban Penipuan Mobil Murah Akumobil 1.342 Orang, Kerugian hingga Rp 100 M

Sampai Kamis (7/11/2019) polisi telah mencatat ada ribuan korban dengan total kerugian sementara mencapai Rp 100 miliar.

Informasi ini disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP M Rifai, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (7/11/2019).

"Korban 1342 yang baru terdata, kerugian sekitar 100 miliar," kata M Rifai. 

Polisi buka posko pengaduan

Seperti diketahui, polisi membuka posko pengaduan bagi konsumen Akumobil yang merasa dirugikan.

Polisi juga menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna menyelidiki aliran dana konsumen yang diraup dari penjualan mobil murah Akumobil.

Saat ini, sejumlah aset Akumobil yang dibeli dengan dana yang didapatkan dari konsumennya telah disita polisi sebagai barang bukti.

Adapun aset tersebut berupa 7 unit motor gede, empat mobil, towing, furnitur dan alat lainnya.

Sebelumnya, polisi mengamankan tujuh orang pegawai Akumobil terdiri dari direktur dan staf untuk dilakukan pemeriksaan.

Ketujuhnya diamankan Kamis (31/10/2019) malam, ketika konsumen perusahaan itu menggeruduk kantor Akumobil yang berada di Jalan Sadakeling, Kota Bandung.

Mobil Rp 150 juta dijual Rp 50 juta-Rp 59 juta

Mereka memprotes perusahaan tersebut lantaran kendaraan yang dibelinya tak kunjung datang.

Satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, yakni Direktur Utama Akumobil yang berinisial BJB.

Dijelaskan M Rifai, tersangka ini membuat suatu PT bernama Akudigital Indonesia atau Akumobil.

Perusahaan ini menawarkan mobil seharga Rp 50 juta-Rp 59 juta, padahal harga sebenarnya di pasaran sekitar Rp 150 juta.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/07/20425521/korban-penipuan-mobil-murah-akumobil-1342-orang-kerugian-hingga-rp-100-m

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke