Salin Artikel

Temuan Perahu Zaman Kolonial di Bengawan Solo Diserahkan ke Pemkab Lamongan

Sebelumnya, satu perahu yang ditemukan warga Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur tersebut berhasil diangkat dari dasar Bengawan Solo pada Rabu (6/11/2019) kemarin.

"Paling penting dari penemuan ini adalah, nilai sejarahnya. Sebab dari perahu yang ditemukan ini bisa membuka sejarah baru, meski hal itu masih harus dibuktikan melalui penelitian," ujar perwakilan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (PCBM) Kemendikbud, Fitra Arda, Kamis (7/11/2019).

Ia mengharapkan, kajian yang dilakukan nantinya tidak hanya pada seputar tahun pembuatan perahu. Namun juga asal-usul serta cerita narasi yang mendukung untuk apa dan bagaimana perahu-perahu tersebut sampai ada di Bengawan Solo pada waktu itu.

"Untuk keperluan apa dan buat apa perahu ini pada saat itu, mungkin pada masa Perang Dunia (PD) I. Apakah buat mobilisasi massa atau sebagai jembatan kendaraan pada masa perang itu juga nantinya harus dapat dibuktikan dalam penelitian," kata dia.

"Kajian dibutuhkan untuk memperkuat temuan perahu ini, sehingga perlu juga mencari keterangan dari masyarakat yang tinggal dan pernah tinggal di sekitar aliran Bengawan Solo," jelasnya.

Siapkan museum

Sementara Bupati Lamongan, Fadeli, menyebut serah-terima perahu ini masih bersifat sementara. Sampai ada petunjuk lebih lanjut dari Kemendikbud, apakah nantinya perahu-perahu ini bakal seterusnya 'diperbolehkan' berada di Lamongan.

"Untuk itu kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kementerian. Sementara ditempatkan di halaman Disbudpar dulu, sambil dilakukan penelitian dan proses lainnya," kata Fadeli.

"Kalau pun nanti memang bakal ditempatkan di Lamongan untuk seterusnya, kami juga siap. Ada museum yang akan kami siapkan," lanjut dia.

Sementara dari tiga perahu, baru satu yang sudah berhasil diangkat dari dasar Bengawan Solo. Adapun dua lainnya, masih terus coba diupayakan secepatnya untuk dapat diangkat ke permukaan.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/07/18234761/temuan-perahu-zaman-kolonial-di-bengawan-solo-diserahkan-ke-pemkab-lamongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke