Salin Artikel

Di Balik Cerita Buruh Bengkel Rakit Helikopter Berbahan Bakar Premium, Uji Terbang Tahun 2020

Sehari-hari Jujun adalah seorang pekerja bengkel di Sukabumi, Jawa Barat.

Ide pembuatan helikopter tersebut muncul saat ia sering melihat kemacetan lalu lintas di Karangtengah, Kecamatan Cibadak, tepatnya di depan bengkel Jujun bekerja.

Saat itu tercetus untuk membuat helikopter dengan biaya murah sebagai solusi sarana transportasi bagi masyarakat.

Saat ini Jujun hanya tinggal menyelesaikan baling-baling utama yang masih dalam tahap pengerjaan.

Ia juga berkonsultasi dengan rekan rejawatnya yang memiliki mekanik alat berat.

"Kalau video dalam YouTube itu tidak ada penuntasan sampai ukuran yang diberikan. Makanya, saya harus mengolah sendiri," tutur ayah dari tiga anak itu.

Kepada Kompas.com, Minggu (3/11/2019), Jujun bercerita bahwa ia belum pernah melihat dari dekat helikopter buatan pabrik.

Padahal, ia ingin memiliki akses agar bisa melihat detail bagian dalam helikopter.

Bukan hanya itu. Jujun juga berharap ada ahli pesawat terbang yang bisa memberikan masukan untuk helikopter rancangannya,.

"Saya terbuka bila ada ahli teknik penerbangan yang mau membantu penyempurnaan pembuatan helikopter ini karena saya belum pernah menumpang helikopter," ujar Jujun.

Setahun membuat helikopter, Jujun telah menghabiskan dana mencapai Rp 30 juta.

"Makanya, proses pembuatan helikopter ini lama karena untuk membeli barang yang dibutuhkan harus menunggu waktu, perlu menyisihkan. Karena kan saya tidak mau mengganggu uang dapur," tutur Jujun.

Mesin, helikopter hasil kerja kreatif Jujun menggunakan mesin penggerak generator set (genset) berkapasitas besar 24 PK, 700 cc, dan dua silinder berbahan bakar premium.

Rencananya, akhir 2019 atau awal 2020 ini helikopter yang diberi nama Gardes JN 77 GM itu akan menjalani uji terbang.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budiyanto | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2019/11/04/16160051/di-balik-cerita-buruh-bengkel-rakit-helikopter-berbahan-bakar-premium-uji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke