Salin Artikel

Longsor di Banjarnegara, 1 Warga Tewas, 2 Rumah Hancur

Air deras yang mengalir menyebabkan tanah di lokasi tersebut longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rachman mengatakan, kejadian itu menyebabkan satu orang atas nama Winoto (45), warga Desa Plumbungan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, meninggal dunia akibat terjebak timbunan tanah.

Sedangkan dua warga, Sabar (30) dan Darto (50), dilarikan ke rumah sakit. Keduanya merupakan warga Desa Pagentan dan Sokaraja, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara.

"Tanggul irigasi dengan panjang 15 meter, lebar 20 meter dan tinggi 3 meter diketahui jebol pukul 06.00 WIB jebol. Sehingga mengakibatkan dua rumah tertimbun tanah di Kampung Taman Sari, Kelurahan Parakancanggah," kata Arief saat dihubungi, Sabtu.

Arief menjelaskan, dua rumah yang tertimbun longsor yaitu sebuah rumah kos semi permanen milik Tulus (65) yang dihuni tujuh orang, dan rumah Darsono (67) yang dihuni tiga orang.

Menurut Arief, malam hari sebelum kejadian, warga atas nama Junianto melihat retakan tanah di sisi timur rumahnya, kemudian air dari Irigasi merembes dan masuk ke jalan warga.

Pagi harinya warga berupaya membersihkan dan menutup retakan tanah.

"Setelah membersihkan mereka pulang, ketika pulang banyak warga yang berteriak longsor. Kemudian warga berdatangan dan menyelamatkan penghuni rumah yang terjebak timbunan tanah. Dua orang selamat dan satu orang dievakuasi pukul 07.50 WIB dalam kondisi meninggal dunia," ujar Arief.

Arief mengatakan, akibat kejadian itu sebuah rumah yang dihuni para korban luka dan meninggal dunia rusak parah.

Sedangkan satu rumah rusak ringan. Kerugian ditaksir sekitar Rp 40 juta.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/02/16384941/longsor-di-banjarnegara-1-warga-tewas-2-rumah-hancur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke