Salin Artikel

TNI Kembali Terbangkan 243 Pengungsi yang Kembali ke Wamena

JAYAPURA, KOMPAS.com - Jumlah pengungsi yang kembali ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, terus bertambah.

Jumat (1/11/2019), total 243 warga yang sebelumnya mengungsi di Jayapura, telah kembali ke Wamena dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI.

"Untuk penerbangan yang pertama dilakukan pukul 09.00 dengan mengangkut 123 orang pengungsi yang kembali ke Wamena, dan yang kedua pukul 11.00 dengan mengangkut 120 orang pengungsi yang kembali ke Wamena," ujar Komandan Lanud Silas Papare, Marsma Tri Bowo Budi Santoso, melalui rilis.

Hingga kini, sambung Bowo, sudah 1.051 pengungsi kembali ke Wamena.

TNI masih menunggu apakah ada pengungsi lagi yang akan berangkat ke Wamena.

“Kami dari TNI tetap siap membantu Kemensos apabila masih ada pengungsi yang ingin kembali ke Wamena,” kata Bowo.

Usai kerusuhan Wamena pada 23 September lalu, sebanyak 11.533 warga mengungsi.

Sekitar 6.000 pengungsi memilih ke Jayapura, namun sudah ada 389 orang yang memilih kembali ke Wamena.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (28/10/2019).

Dalam kunjungannya, Presiden melihat langsung sisa-sisa bangunan yang hangus terbakar saat kerusuhan yang terjadi di Wamena pada 23 September.

Kepada wartawan, Presiden mengaku telah memerintahkan Kementerian PUPR dibantu oleh TNI untuk mempercepat rekronstruksi pembangunan di Wamena.

Seperti pembangunan ulang Pasar Woma yang juga hangus terbakar saat kerusuhan.

"Pasar ini menjadi prioritas dan didahulukan saya sudah perintahkan dua minggu sudah harus selesai dan bisa beroperasi. Dengan demikian kegiatan perekonomian di pasar ini kembali  berjalan normal seperti sebelumnya," ujar Jokowi, Senin.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/01/20220391/tni-kembali-terbangkan-243-pengungsi-yang-kembali-ke-wamena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke