Mayat itu pertama kali ditemukan warga yang hendak memperbaiki pipa air akibat kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu, Kamis (31/10/2019) malam.
"Benar ada penemuan mayat di lereng Merbabu," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Mulyanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (1/11/2019).
Mulyanto mengatakan, evakuasi jenazah baru dapat dilakukan Jumat pagi. Ini karena lokasinya yang jauh dan sulit dijangkau.
Untuk sampai ke lokasi penemuan mayat membutuhkan waktu sekitar empat jam.
Adapun proses evakuasi melibatkan unsur kepolisian, BPBD, SAR, tim kesehatan, petugas Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, dan relawan.
"Sementara identitas belum ada karena kondisinya (mayat) sudah rusak," jelas dia.
Guna mengetahui identitas dan penyebab kematian korban, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali untuk keperluan otopsi.
https://regional.kompas.com/read/2019/11/01/20100281/jenazah-tanpa-identitas-ditemukan-di-lereng-gunung-merbabu