Salin Artikel

Setelah Menerima Paket Misterius, Polisi dan Keluarga Cari Gadis yang Hilang 5 Bulan Lalu

SUMEDANG, KOMPAS.com - Polisi dan keluarga Yulianti (20), gadis yang hilang sejak 5 bulan lalu terus berupaya melakukan pencarian.

Sebelumnya, setelah 5 bulan menghilang, pihak keluarga dikejutkan dengan paket misterius yang dikirim tukang ojek yang mengatasnamakan kiriman dari Yulianti.

Bingkisan misterius berisi mi instan, susu kaleng, dan kue kering ini dikirimkan kepada pihak keluarga oleh tukang ojek, pekan lalu.

Untung (51), ayah Yulianti mengabarkan jika hari ini, ia bersama pihak kepolisian dari Polres Sumedang masih terus mencari Yulianti.

"Ini bapak (Untung) sekarang lagi di Ciherang (Kecamatan Sumedang Selatan) sama pak polisi. Lagi nyari di Ciherang karena sebelumnya dapat kabar pernah ada yang lihat di Ciherang," ujar Untung, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/11/2019) petang.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo membenarkan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pencarian, Yulianti.

"Masih," ucap Hartoyo singkat.

Diberitakan sebelumnya, hilangnya Yulianti membuat pihak keluarga, yaitu orangtua Yulianti, Untung (51) dan Tuti (49), warga Dusun Ciwaru RT 004 RW 006, Desa Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kebingungan.

Yulianti pergi dari rumah tanpa pamit kepada kedua orangtuanya 5 bulan yang lalu.

Untung mengaku lalu telah melaporkan bahwa anak gadisnya ini hilang dan tak kunjung kembali ke rumah ke Polsek Cisarua, Polres Sumedang.

Namun, sejauh ini upaya pencarian yang dilakukan tak kunjung membuahkan hasil dan keberadaan Yulianti masih misterius.

Lima bulan berlalu, Yulianti malah mengirimkan paket bingkisan yang berisi mi instan, susu kaleng, dan kue kering tersebut. Paket ini pun hanya dititipkan Yulianti kepada tukang ojek.

https://regional.kompas.com/read/2019/11/01/19093331/setelah-menerima-paket-misterius-polisi-dan-keluarga-cari-gadis-yang-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke