Pria Ini Mengaku sebagai Humas Pertamina dan Menipu Pencari Kerja

Ia ditangkap usai menipu para korbannya dengan mengaku sebagai pejabat PT Pertamina.

Eko mengaku bisa mengupayakan korban untuk bekerja di proyek perusahaan plat merah tersebut di Jambangan Tiung Biru, Bojonegoro.

Tawaran itu disampaikan dengan embel-embel sejumlah uang yang ditentukan oleh Eko.

Menurut polisi, ada lima orang yang melapor sebagai korban atas aksi penipuan itu.

Mereka adalah Dini Nurfaizah, Galih Panji, Sulimin, Arif Saifurrizal, serta Deddy Priyo Sartono.

Para korban mengaku diharuskan membayar Rp 5 juta, agar dapat bekerja di proyek milik Pertamina tersebut.

"Awalnya para korban tidak menaruh curiga terhadap pelaku, sebab pelaku ini mengaku sebagai Humas Pertamina dalam melancarkan setiap aksinya. Termasuk, menggunakan seragam lengkap dengan atribut kerja seperti layaknya staf di situ (Pertamina)," ujar Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, Rabu (30/10/2019).

Menurut Nanang, setelah lama ditunggu, Eko tidak kunjung membuktikan janjinya.

Para korban kemudian tersadar bahwa mereka sudah terkena penipuan.

Mereka pun melaporkan perbuatan Eko ke polisi.

"Setiap korban disuruh membayar Rp 5 juta, jadi total Rp 25 juta hasil penipuan untuk kejadian Agustus lalu. Kita tangkap Oktober," ucap Nanang.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan seragam kerja bertuliskan SKK Migas Pertamina dengan nama pelaku, dan kartu identitas kerja (id card).

Selain itu, bukti pengiriman uang korban ke rekening pelaku, serta uang tunai sebesar Rp 10 juta.

Atas perbuatan yang dilakukan, Eko dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal. Terlebih menjanjikan suatu pekerjaan dengan iming-iming sejumlah uang," tutur Nanang.