Salin Artikel

817 Pengungsi Telah Kembali ke Wamena

Para pengungsi tersebut sebelumnya banyak yang memilih pergi ke Jayapura, setelah pada 23 September 2019 terjadi kerusuhan di Wamena.

"Total sudah 817 pengungsi yang kembali ke Wamena dengan Hercules," ujar Komandan Lanud Silas Papare Marsma Tri Bowo Budi Santoso, di Jayapura, Rabu (30/10/2019).

Khusus hari ini, ada 128 pengungsi yang diterbangkan ke Wamena.

Bowo meyakini jumlah pengungsi yang akan kembali ke Wamena akan terus bertambah, karena sudah ada yang mendaftar untuk diterbangkan pada Kamis besok.

"Yang sudah mendaftar untuk besok ada 125 orang, ini masih berkembang," kata Bowo.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kementerian Sosial, Muhammad Syafi'i Nasution mengucapkan terima kasih kepada TNI, karena telah bersedia membantu proses pemulangan para pengungsi ke Wamena.

"Jadi mari sama-sama kita bangun Wamena kembali, agar lebih maju dan lebih baik lagi," kata Syafi'i.

Usai kerusuhan di Wamena pada 23 September 2019 lalu, sebanyak 11.533 warga mengungsi.

Sekitar 6.000 pengungsi memilih ke Jayapura. Namun, sudah ada 389 orang yang memilih kembali ke Wamena.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (28/10/2019).

Dalam kunjungannya, Presiden melihat langsung sisa-sisa bangunan yang hangus terbakar saat kerusuhan yang terjadi di Wamena.

Kepada wartawan, Presiden mengaku telah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dibantu oleh TNI untuk mempercepat rekronstruksi pembangunan di Wamena.

Salah satunya pembangunan ulang Pasar Woma yang juga hangus terbakar saat kerusuhan.

"Pasar ini menjadi prioritas dan didahulukan. Saya sudah perintahkan dua minggu sudah harus selesai dan bisa beroperasi. Dengan demikian kegiatan perekonomian di pasar ini kembali  berjalan normal seperti sebelumnya," ujar Jokowi.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/30/12270021/817-pengungsi-telah-kembali-ke-wamena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke