Salin Artikel

Terlibat Cinta Segitiga, Pasangan Kekasih Bunuh Sopir Taksi, Mayatnya Dibuang di Tol Bocimi

Dua pasangan kekasih berinisial RZ (29) dan DF (28) ini menjadi pelaku pembunuhan berencana di rest area Tol Jagorawi KM 45, Bogor.

Keduanya bersekongkol membunuh korban dengan cara menggorok bagian leher korban lalu membuangnya ke bahu jalan Tol Bocimi, Cigombong, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (17/9/2019) lalu.

Dua pelaku dalam pengakuannya memiliki hubungan cinta mendalam setelah berkenalan di tempat hiburan malam.

Namun kisah percintaan mereka tidak berjalan manis setelah korban AW mulai menyimpan rasa terhadap kekasih RZ, yakni DF.

Usut punya usut, RZ yang bekerja sebagai sopir taksi online tidak terima karena sang kekasihnya berselingkuh dengan AW yang bekerja sebagai sopir taksi konvensional.

Korban sering rayu pacar pelaku

Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni menyebut, pembacokan terhadap AW terjadi karena pelaku terbakar api cemburu cinta segitiga.

AW secara diam-diam sering menghubungi dan merayu DF terutama saat sedang bekerja sebagai pemandu lagu (PL) di wilayah Cibubur.

Korban bahkan mengancam agar tidak memberitahu hubungan terlarang tersebut kepada sang kekasihnya RZ. Lebih-lebih AW telah memiliki istri.

Mengetahui hal itu, pelaku RZ naik pitam dan langsung menyiasati agar terjadi pertemuan antara keduanya di Cibubur.

"Iya diancam perempuan ini (DF) tapi karena dia (DF) terbuka akhirnya ia jujur menyampaikan kepada RZ bahwa dia punya hubungan dengan AW," kata Joni.

"Dari situ kedua pelaku melakukan perencanaan pembunuhan karena ada unsur cinta segitiga," sambungnya.

Joni menerangkan bahwa RZ meminta DF untuk menghubungi korban dengan alasan menanyakan kejelasan hubungan mereka lalu bersepakat bertemu di daerah Cibubur.

Dieksekusi di parkiran rest area

Tak menunggu lama, RZ dengan niat jahatnya mengajak korban ke kawasan Puncak Bogor, di tengah perjalanan pelaku sengaja beralasan sedang mual-mual dan meminta AW masuk ke parkiran rest area.

Dari di dalam mobil tersebutlah lanjut Joni, pelaku langsung mengeluarkan golok lalu mengeksekusi korban di parkiran rest area.

"Korban memberhentikan mobilnya dan sesaat itu juga RZ langsung mengeluarkan golok yang sudah disiapkannya dan langsung diarahkan leher AW, korban tewas di lokasi," katanya.

Kedua pelaku panik setelah melihat korban tewas bersimbah darah kemudian jasad korban dibuang oleh pelaku di pinggir Tol Bocimi KM 47 dan langsung melarikan diri.

"Dieksekusinya malam di rest area setelah itu mayat dibuang di tol Bocimi dan keduanya kabur membawa mobil korban dan digadai Rp 2 juta," terangnya.

Saat penangkapan kedua pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya 1 unit mobil Toyota Calya warna putih, 1 buah golok dan 1 stel pakaian korban AW.

Terancam 20 tahun penjara

"RZ berhasil ditangkap di tempat persembunyian di rumah kontrakan Panyileukan, Bandung, Sabtu sore tanggal 19," katanya. 

"Tapi karena pelaku RZ melawan petugas akhirnya mengambil tindakan tegas dengan melumpuhkan betis kaki kirinya," lanjutnya.

Dalam kasus ini RZ dan DF dijerat Pasal 340 juncto 338 Kitab Undang - Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama20 tahun.

Sebelumnya, jasad AW ditemukan dalam keadaan mengeluarkan banyak darah dengan luka di bagian leher. 

Korban ditemukan di pinggir jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Kecamatan Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/9/2019).

https://regional.kompas.com/read/2019/10/28/22085391/terlibat-cinta-segitiga-pasangan-kekasih-bunuh-sopir-taksi-mayatnya-dibuang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke