Salin Artikel

Cerita Warga Tangkap 2 Napi Kabur: Saya Curiga Kaki Mereka Berlumpur, Baju Robek...

Kaki mereka berlumpur, ada bekas luka pada tangan dan baju robek-robek.

Sutarno (40) adalah warga asal Dusun Suruhan menemukan keduanya dengan kondisi tidak biasa tersebut. 

Ia pun menjadi curiga. 

Sebab sebelumnya, dia sudah mendapat kabar yang beredar di masyarakat Suruhan bahwa ada narapidana kabur dari Rumah Tahanan Negara Klas IIB Wates.

"Saya tanya (kepada mereka) apakah habis kecelakaan karena kondisinya seperti itu," kata Sutarno, Minggu (27/10/2019), sekitar pukul 16.30 WIB.

Sutarno pertama kali melihat kedua orang yang terduga napi itu di sekitar bengkel. Lantaran curiga, ia kembali mengejar keduanya. 

Sutarno kemudian mendapati keduanya di sebuah masjid di Blumbang.

Sutarno kemudian menginfokan keberadaan mereka ke teman-temannya. Ia kemudian mencegat kedua terduga napi bersama 4 temannya, termasuk pensiunan polisi. 

"Kita tanyai lagi mau ke mana dan dari mana," katanya. 

Kemudian, dua orang teman Sutarno kemudian pergi mencari petugas polisi.

"Tidak lama waktu nyari petugas, petugas datang. Sekitar 10 menitan," kata Madya (51), teman Sutarno, yang juga warga Suruhan.

Madya menceritakan, melihat ada petugas dua orang yang diduga napi itu segera kabur. 

Warga yang berada di sekitar pun membantu mengejar dan menangkap keduanya.

Warga sempat menghakimi keduanya.

"Sempat (dihakimi) sama warga," kata Madya. 

Madya juga menceritakan kalau petugas mengakui bahwa yang mereka tangkap adalah napi kabur dari Rutan II B Wates. 

Lima napi kabur

Sebelumnya diberitakan, lima narapidana melarikan diri dari Rumah Tahanan Negara Klas II B Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (27/10/2019). 

Para narapidana itu kabur dengan cara melompat pagar yang terpasang kawat berduri dengan tinggi sekitar 4 meter.

Ketika itu, hari masih siang bolong. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, Krismono mengungkapkan, kelimanya kabur saat waktu shalat ashar, sekitar pukul 15.00 WIB.

“Saya datang untuk mengecek kebenarannya, mendapatkan keterangan dan melakukan tindakan-tindakan selanjutnya apa yang perlu dilakukan,” kata Krismono.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/28/12002301/cerita-warga-tangkap-2-napi-kabur-saya-curiga-kaki-mereka-berlumpur-baju

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke