Salin Artikel

Universitas Mulawarman Bangun Kampus Utama di Sekitar Ibu Kota Baru

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menetapkan sebagian wilayah di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara (PPU) sebagai ibu kota negara.

"Kampus itu akan seperti Universitas Indonesia (UI) nya di ibu kota negara, Jakarta," ujar Rektor Unmul Masjaya saat ditemui di Samarinda, Kamis (24/10/2019).

Pihaknya telah meminta lahan di sekitar kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto Kabupaten Kutai Kartanegara kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Menurut Masjaya, Menteri LHK Siti Nurbaya sudah menyetujui 2.500 hektar lahan untuk pembangunan kampus Unmul.

Untuk itu, dalam waktu dekat akan diurus perubahan fungsi dari hutan konservasi ke penggunaan lain, sehingga bisa dibangun kampus.

Letak kampus itu berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat ibu kota negara.

"Nantinya di situ jadi kampus utama. Mendukung ibu kota negara," kata Masjaya.

Saat ini, tim dari Unmul sedang mengkaji lebih lanjut mengenai skema pembiayaan, desain kampus hingga mengurus status lahan.

Sementara, untuk sumber pembiayaan, menurut Masjaya, bisa melalui APBN dan swasta.

Saat ini, Unmul atas nama konsorsium perguruan tinggi Kalimantan Timur telah mengajukan bantuan ke Asian Development Bank (ADB) senilai Rp 300 miliar untuk setiap perguruan tinggi.

"Jika tembus, dana itu bisa kami alihkan ke sana untuk pembiayaan sambil mencari tambahan dana lain," kata Masjaya.

Rencananya, di kampus utama ini akan dibangun beberapa fakultas terlebih dahulu.

Beberapa di antaranya, Fakultas Kehutanan, Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Budaya.

Sementara, gedung lama di Samarinda tetap jadi aset Unmul untuk pemanfaatan lain.

Masjaya menargetkan proyek ini akan dimulai pada 2021.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/24/17060631/universitas-mulawarman-bangun-kampus-utama-di-sekitar-ibu-kota-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke