Salin Artikel

Fakta Syahrul Yasin Limpo, Miliki Banyak Prestasi hingga Ditunjuk Jadi Menteri Pertanian

Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Pertanian, nama Syahrul Yasin Limpo telah lama dikenal sebagai sosok yang punya segudang pengalaman di pemerintahan daerah.

Awal karier sebagai PNS di Kabupaten Goa

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut lahir pada 16 Maret 1955. Ia memulai kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Gowa di tahun 1980.

Syahrul beberapa kali mengisi sejumlah jabatan di Pemkab Gowa.

Tahun 1994, ia menjabat sebagai Bupati Gowa hingga tahun 2012.

Lalu pada 2003, ia diangkat menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Gubernur Amin Syam.

Akhirnya pasangan tersebut pecah kongsi pada Pilkada Sulawesi Selatan pada tahun 2007.

Syahrul bersama Agus Arifin Nu'mang berhasil memenangkan pilkada, unggul tipis dari pasangan Amin Sjam-Mansyur Ramli.

Pada tahun 2013, pasangan petahan tersebut kembali terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dengan perolehan 52,42 persen suara.

Pada tahun 2018, Syahrul berhenti menjadi Gubernur dan jabatannya diganti oleh Mantan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah yang juga kader PDI-P.

Pada tahun 2007, ia hijrah selama dua tahun di PDI-P.

Pada tahun 2009, Syahrul kembali ke Partai Golkar dan menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan.

Syahrul kemudian pindah partai ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pada tahun 2018. Setelah menjadi kader Nasdem, Syahrul menjabat sebagai Ketua DPP.

Hal tersebut terlihat dari beberapa penghargaan yang diperolehnya, khususnya di bidang pertanian.

Data yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Sulsel, pada 2008 (SYL) memperoleh penghargaan Setya Lencana Pembangunan Pertanian atas prestasinya meningkatkan produksi padi di atas 5 persen mendukung P2BN tahun 2007.

Pada 2008 juga SYL kembali memperoleh penghargaan Peningkatan Produksi Beras di atas 5 persen mendukung P2BN tahun 2008.

Pada 2009, SYL memperoleh penghargaan Agro Inovasi 2009 yang mendukung kerjasama penelitian , inovasi dan pengembangan pertanian.

Pada 2010, SYL memperoleh penghargaan peningkatan produksi beras di atas 5 persen mendukung P2BN tahun 2009.

Pada 2011, SYL memperoleh penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kategori pembinaan ketahanan pangan dalam prestasinya mempelopori, meningkatkan dan memberikan keteladanan untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian pangan dan kedaulatan pangan tahun 2011.

Pada 2013, SYL memperoleh penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara kategori pembina ketahanan pangan dalam prestasinya mempelopori, meningkatkan dan memberikan keteladanan untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian pangan dan kedaulatan pangan tahun 2011.

Pada 2014, SYL kembali mempeleh penghargaan Adhykarya Pangan Nusantara kategori pembina ketahanan pangan dalam dalam prestasinya mempelopori, meningkatkan dan memberikan keteladanan untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian pangan dan kedaulatan pangan tahun 2011.

SUMBER:: KOMPAS.com (Ardito Ramadhan, Hendra Cipto | Editor : Krisiandi, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2019/10/23/17170051/fakta-syahrul-yasin-limpo-miliki-banyak-prestasi-hingga-ditunjuk-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke