Salin Artikel

11 Penumpang Kapal Hilang di Laut Mamuju

Diketahui 11 warga menggunakan kapal nelayan pada Senin (21/10/2019) pagi.

Perjalanan normal dari Pantai Karema menuju Pulau Bala-balakang biasanya ditempuh paling lama enam jam.

Seharusnya kapal tersebut tiba sekitar pukul 13.00 Wita atau paling lambat sekitar pukul 14.00 Wita.

Namun, hingga Rabu pagi ini jejak 11 warga belum diketahui keberadaannya.

“Waktu perjalana normal itu biasanya hanya enam jam. Namun, hingga Rabu hari ini ke 11 keluarga nelayan tersebut belum diketahui keberadaannya,” ujar Kades Bala-balakang Timur Mahmud Idris, Rabu.

Keluarga di Kecamatan Mamuju maupun di Pulau Ambo yang menantikan kedatangan mereka, kini bingung lantaran tak satu pun dari 11 anggota keluarga bisa dihubungi untuk menanyakan keadaan.

Mendapatkan laporan itu, anggota Polisi Air Polresta Mamuju bersama aparat desa dan keluarga korban hari ini melakukan upaya pencarian di sepanjang rute jalan menuju Pulau Ambo.

Sebuah kapal Polairud Mamuju dikerahkan untuk menyisir perairan Mamuju, terutama rute perjalanan menuju Pulau Karema.

Kasat Pol Air Polresta Mamuju Iptu Kamal mengatakan, rencananya hari ini petugas Polairud dan Basarnas akan menyisir sepanjang rute menuju Pulau Bala-balakang untuk melacak keberadaan para korban.

“Kita berharap mereka hanya mengalami masalah teknis kerusakan mesin hingga mereka bisa segera ditemukan,” ujar Kamal.

Selain Polairud dan Basarnas, Kepolisian Polda Sulbar juga dikerahkan membantu pencarian.

Pihak keluarga korban di Pulau Bala-balakang dikabarkan telah melakukan upaya pencarian.

Namun, karena keterbatasan peralatan, para nelayan yang melakukan pencarian tidak bisa menjangkau wilayah lebih jauh.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/23/11034761/11-penumpang-kapal-hilang-di-laut-mamuju

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke