Salin Artikel

OTT KPK, Pria yang Diduga Ajudan Wali Kota Medan Dibawa dari Kantor Polisi

Dia digandeng oleh seorang pria yang juga memakai masker serupa.

Tangan kiri pria berkemeja putih tersebut menggenggam kabel yang diduga charger.

Sementara di tangan kanannya, dia membawa tas abu-abu dan tampak berisi penuh.

Berulang kali diminta keterangannya, yang bersangkutan tetap tidak mau mengucapkan satu kata pun kepada wartawan.

Bahkan melirik kepada wartawan pun tidak. Dia lebih banyak menundukkan kepala dan melihat ke depan.

Dia digelandang menuju tempat parkir mobil yang berada di depan Masjid Nurul Falah yang berada di dalam komplek Gedung Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan. Pria tersebut diduga merupakan ajudan wali kota Medan berinisial A.

Pria tersebut masuk mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1136 FT berwarna silver gelap.

Selain dirinya, juga masuk dua orang, masing-masing duduk di kursi depan dan di sebelah A di jok baris kedua.

Mobil tersebut keluar meninggalkan gedung Polrestabes Medan pada pukul 14.00 WIB diikuti dua mobil lainnya berwarna silver dan hitam. Satu mobil silver bernomor polisi BK 1024 FZ dan satu lagi tidak diketahui nomor polisinya.

Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto saat ditanya wartawan hanya membenarkan bahwa ada pemeriksaan oleh penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polrestabes Medan.

Namun demikian, dia enggan menjawab dengan jelas ketika ditanya jumlah orang dan siapa saja yang diperiksa.

Dia mengaku tidak berhak memberikan jawaban. "Ada bang. Saya enggak berhak kasih info mas, maaf ya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, petugas kebersihan di Polrestabes Medan tadi pagi menyaksikan adanya keramaian di depan gedung Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.

Namun dia tak mengetahui pasti apakah Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin berada di antara keramaian itu.

"Oh iya lah itu tadi pagi jam 6 lewat lah, rame-rame di sini, keluar dari ruang itu terus pergi. Rame kali tadi," katanya sembari menunjuk gedung Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Rabu pagi (16/10/2019).

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 7 orang, di antaranya Wali Kota Medan T Dzulmi Eldin, kepala Dinas PU, protokoler, ajudan wali kota dan pihak swasta.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/16/15454251/ott-kpk-pria-yang-diduga-ajudan-wali-kota-medan-dibawa-dari-kantor-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke