Salin Artikel

Lurah Way Halim: Nenek Nurhasanah Tidak Terlibat Terorisme

Bahan yang diduga material pembuat bom adalah milik cucu tiri penghuni rumah.

Hartanto meluruskan kesimpangsiuran status Nenek Nurhasanah, terkait dengan ditemukannya sejumlah material pembuat bom dalam penggeledahan di rumah itu, Selasa (15/10/2019) petang.

“R ini adalah cucu tiri Ibu Nurhasanah. Bahan peledak itu milik temannya R, (bahan peledak) dititip oleh R di rumah Ibu Nurhasanah,” kata Hartanto, Selasa.

R adalah cucu tiri

Hartanto mengatakan, dari Nenek Nurhasanah diketahui bahwa R memang tidak tinggal di rumah itu dan hanya sesekali saja datang berkunjung.

“Selama ini anak yang membawa barang tersebut (R) kadang datang kadang tidak," kata Hartanto. 

"Jadi temannya R hanya menitipkan barang dan neneknya enggak tahu apa-apa. Ternyata bom.” 

Ketua RT setempat, Yusrizal menambahkan, terduga R tidak tercatat sebagai penghuni rumah itu.

Selama ini Nurhasanah tinggal bersama dua cucunya yang masih bujang.

“Tapi bukan dia itu (R). Dia (R) itu cucu tirinya. Enggak pernah di sini. Jadi tadi (warga) pada kagetlah, datang Brimob dan keluar bawa (bahan) bom,” kata Yusrizal.

Yaitu, bubuk sulfur seberat 1,5 kg, bubuk putih seberat 2 kg, bubuk pembuat petasan, lima unit ponsel yang sudah dimodifikasi dan lampu LED detonator.

Rumah yang digeledah adalah rumah nenek dari terduga R, yang ditangkap pada Senin (15/10/2019) kemarin.

Dari rumah R di Jalan Dr Susilo, kepolisian menyita kabel dan lima peluru.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/16/08105211/lurah-way-halim-nenek-nurhasanah-tidak-terlibat-terorisme

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke