Salin Artikel

Cuaca Buruk, "Water Bombing" Kebakaran Hutan Gunung Arjuno-Welirang Batal

Pasalnya titik koordinat yang dituju tidak terlihat akibat cuaca buruk.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Suban Wahyudiono, Selasa (15/10/2019) malam.

Menurut dia, helikopter jenis MI8-MTV bernomor lambung RDPL - 34260 itu yang dikirim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Helikopter water bombing itu mendarat di Lanud Abdul Rahman Saleh Malang pada Selasa siang pukul 12.35 WIB.

Setelah persiapan teknis dan melakukan briefing, tim kembali terbang pukul 14.30 WIB untuk pemadaman di 2 lokasi. 

Yakni di Curah Sriti, Blok Putuk Lembu Desa Toyomarto Kecamatan Singosari, dan di Watu Bagong Malang.

"Karena cuaca yang berkabut, titik hotspot tidak terlihat, sehingga heli hanya melakukan observasi lapangan dan terbang selama 30 menit," katanya. 

"Pukul 3 sore heli landing kembali ke Lanud Abdul Rahman Saleh." 

Operasi pemadaman kata dia, kembali digelar Rabu (16/10/2019) pagi pukul 06.30 WIB.

"Semoga rencana operasi lancar tanpa halangan," ujarnya.


Kebakaran untuk ketiga kalinya

Seperti diberitakan, kawasan hutan di wilayah Taman Hutan Rakyat Raden Soerjo (Tahura R Soerjo) di sekitar Gunung Arjuno dan Gunung Welirang kembali terbakar pada Sabtu (12/10/2019) lalu.

Kebakaran kembali terjadi di Blok Putuk Lembu Desa Toyomerto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Api mulai terdeteksi di kawasan itu pada Kamis (10/10/2019).

Kebakaran hutan di Gunung Arjuno - Welirang merupakan kebakaran yang ketiga kalinya selama musim kemarau tahun 2019.

Kebakaran sebelumnya terjadi pada akhir Juli hingga awal Agustus. 

Saat itu, kebakaran mencapai luasan 300 hektar.

Kebakaran itu baru padam setelah petugas mengerahkan water bombing atau pengeboman air melalui helikopter.

Lalu, pada akhir September, gunung setinggi 3.339 mdpl itu kembali terbakar.

Lokasi kebakaran berada di Blok Gunung Kembar dengan luasan mencapai 100 hektar. 

https://regional.kompas.com/read/2019/10/16/07063271/cuaca-buruk-water-bombing-kebakaran-hutan-gunung-arjuno-welirang-batal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke