Salin Artikel

Istri Dianiaya hingga Kritis, Menantu Tewas, Tapi Pelaku Tidak Ditahan

Akibatnya, Kamsinga (54) yang tak lain merupakan istri Suwoto sendiri, harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Sementara menantunya sendiri, Ernawati (47), harus meregang nyawa akibat dibacok oleh Suwoto.

Kendati demikian, pihak kepolisian tidak melakukan penahanan terhadap pelaku.

Karena dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, dengan diperkuat keterangan dari para saksi, Suwoto mengalami gangguan kejiwaan.

Hal ini disampaikan Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, di sela agenda penyaluran bantuan air bersih pihak kepolisian kepada warga terdampak kekeringan, Selasa (15/10/2019).

"Untuk proses hukum, nanti biar hakim yang memutuskan dan itu memang ranahnya hakim. Yang dilakukan penyidik adalah, mengumpulkan seluruh alat bukti terkait dengan kasus ini," ujar Kusworo. 

Warga enggan terima pelaku

Sempat tersiar kabar, jika warga desa tempat pelaku tinggal sempat tidak menginginkan Suwoto kembali ke kampung halaman.

Karena mereka khawatir, Suwoto bakal kembali 'berulah' bila gangguan jiwa yang dialaminya kambuh.

"Tentunya Polres Gresik juga melihat hasil kesehatan kejiwaan pelaku. Seandainya memerlukan perawatan kami tetap berkordinasi dengan instansi terkait," ucap dia.

Kusworo menambahkan, pihak kepolisian siap melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial maupun rumah sakit jiwa untuk penanganan Suwoto.

Terutama bila nantinya memang warga di Desa Madumulyorejo tidak menginginkan Suwoto kembali, begitu pula dengan pihak keluarga, jika tidak menginginkan pria ini kembali. 

Suwoto sendiri menurut warga sudah lama mengalami gangguan kejiwaan.


Mengamuk

Sebelumnya, Suwoto sempat mengamuk dengan membacok Ernawati, sehingga korban yang mengalami luka dan meninggal dunia.

Sementara Kamsinga yang coba mendinginkan suasana, juga tak luput dari aksi pembacokan. Akibatnya, ia harus mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Warga yang melihat aksi tersebut tidak berani melakukan tindakan. 

Sehingga pihak kepolisian yang mendatangi lokasi akhirnya melakukan langkah tegas dengan menembak kaki Suwoto untuk dilakukan pengamanan. 

Kaki Suwoto ditembak lantaran terus melakukan perlawanan serta dianggap dapat membahayakan nyawa banyak orang.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/16/06193231/istri-dianiaya-hingga-kritis-menantu-tewas-tapi-pelaku-tidak-ditahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke