Salin Artikel

Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Malang

R ditangkap di Jalan Ciliwung Kota Malang saat melintas bersama istrinya, PM (32).

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera melalui sambungan telpon, Selasa malam.

"Satu orang ditangkap, lagi disidik di Mapolres Malang Kota oleh Densus 88 Mabes Polri," kata Barung.  

Dia enggan menjelaskan secara detil penangkapan terduga teroris itu karena masih dalam pengembangan.

"Satu orang ini memang betul kita lakukan penangkapan. Informasi masih dikembangkan oleh Densus 88," katanya.

Rumah terduga teroris digeledah, milik pensiunan polisi

Selain melakukan penangkapan, tim Densus 88 juga menggeledah rumah terduga teroris itu di Kelurahan Tulus Rejo, Kota Malang.

Rumah itu tampak sepi, hanya satu lampu bagian depan yang menyala.

Kholil, salah satu satpam di komplek perumahan itu mengatakan, terduga teroris itu jarang berada di rumah.

Rumah itu hanya menjadi persinggahan dan baru direnovasi. Sebelumnya rumah lantai dua itu kosong.

"Rumah itu kosong lama," kata Kholil.

Berdasarkan informasi di lapangan, rumah itu milik purnawirawan Polri.

Diduga, istri terduga teroris itu merupakan anak dari purnawirawan Polri tersebut.

"Pemiliknya pensiunan polisi. Sudah tua," kata Kholil.

Penangkapan itu terjadi tepatnya di Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (17/5/2018) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kedua terduga yang ditangkap merupakan kakak beradik, yakni ARH dan adiknya, INM.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri membenarkan adanya penangkapan itu. Menurutnya, dua orang yang ditangkap langsung dibawa ke Surabaya.

"Iya betul. Yang bersangkutan langsung dibawa ke Surabaya," katanya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com.

"Dua orang (yang diamankan). Rincinya nanti dari polda yang rilis," imbuhnya.

Sementara Ketua RT 001 Kelurahan Gading Kasri Abdul Mukhid Murtadho mengaku tidak mengetahui saat dilakukan penangkapan.

Kendati demikian, ia membenarkan bahwa dua orang warganya ditangkap Densus 88.

"Kebetulan kejadian ini ada di wilayah kami. Sebelumnya kami juga tidak tahu ada hal-hal yang mencurigakan atau hal-hal seperti ini," tuturnya.

Selain itu, tidak ada gelagat mencurigakan dari dua orang yang ditangkap.

ARH yang bekerja sebagai cleaning service di Universitas Negeri Malang aktif di kegiatan karang taruna.

Namun, untuk INM, ia mengaku tidak mengetahuinya karena jarang di rumah dan sering berada di luar kota.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/16/05344831/densus-88-tangkap-satu-terduga-teroris-di-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke