Salin Artikel

"Saya Ingin Berbagi dengan Mereka yang Sama-sama Kehilangan Kakinya Seperti Saya"

Keputusan tersebut di ambil karena ia ingin memiliki kaki palsu setelah kaki kanannya diamputasi.

Sholikin yang saat ini sudah berusia 64 tahun adalah warga Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Kaki kanannya diamputasi karena kecelakaan kerja saat dia menambang batu kapur di Gunung Moroyuti pada tahun 1997.

Kala itu, ia membeli kaki palsu seharga Rp 1 juta dari yayasan yang berada di Solo.

Namun Sholikin merasa kurang nyaman dengan kaki palsunya. Ia merasa kaki palsu tersebut berat jika digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Ia pun belajar untuk membuat kak palsu sendiri di rumahnya.

Buat kaki palsu dari barang bekas

Setelah sepekan lebih mengotak-atik barang-barang bekas yang ada di sekitarnya, Sholikin berhasil membuat satu kaki palsu untuk dirinya.

Kaki palsu tersebut terbuat dari lempengan plat besi, bekas rambu lalu linta, hingga pipa paron dengan ketebalan 1 sentimeter.

"Setelah coba saya gunakan sehari-hari kok terasa enak dan nyaman. Akhirnya saya putuskan untuk terus membuat kaki palsu dengan bahan-bahan yang sama hingga saat ini," kata dia.

Ia pun mengganti kaki palsu yang ia beli di Solo dengan kaki palsu buatannya sendiri.

Kepada Kompas.com Sholikin bercerita bahwa dia bukan orang kaya, namun sudah ada sekitar 17 kaki palsu yang ia buat dan dibagikan gratis kepada penyandang disabilitas.

Mereka bukan hanya berasal dari Lamongan, tapi juga dari kota-kota lain di Jawa Timur.

Sholikin mengatakan bahwa bahan untuk membuat kaki palsu sulit dia dapatkan. Selain itu proses pembuatannya cukup lama.

Namun ia mengaku senang bisa berbagi dan memberikan kaki palsu hasil karyanya secara gratis.

"Saya sendiri mengerti dan merasakan bagaimana rasanya menderitanya harus kehilangan kaki. Sehingga saya ingin berbagi dengan mereka yang sama-sama juga kehilangan kakinya seperti saya," tutur dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Hamzah Arfah)

https://regional.kompas.com/read/2019/10/14/15350051/-saya-ingin-berbagi-dengan-mereka-yang-sama-sama-kehilangan-kakinya-seperti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke