Salin Artikel

Ucapan Syukur Mbah Mitun Melihat Gubuknya yang Reyot Diperbaiki

Tak tanggung-tanggung, sejumlah polisi dari Polres Trenggalek menjadi tukang dan ikut membangun rumah untuk Mbah Mitun. 

Selain bedah rumah, polisi juga memberi santunan guna menambah memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Ini merupakan wujud kepedulian kami sebagai polisi, terhadap warga sekitar yang memang membutuhkan,” kata Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Minggu. 

Rasa bahagia terus terpancar dari wajah Mbah Mitun yang sudah mengeriput. Ia terlihat sesekali mengucap kalimat syukur.

Sambil melihat kesibukan para anggota polisi dan dibantu masyarakat yang tengah bekerja perbaiki rumah, Mbah Mitun berupaya memberi salam maupun ucapan terima kasih.

“Alhamdulillah,” kalimat syukur yang paling sering diucapkan oleh Mbah Mitun.

Sebelumnya, nenek yang sudah mulai renta ini hanya tinggal bersama dua cucunya yang masih kecil.

Rumah yang biasa ditempati mereka bisa dikatakan dari jauh dari kata layak.

Selain ukuran yang tidak terlalu besar, masih beralaskan tanah serta berdinding anyaman bambu.

Apabila ada tiupan angin kencang, Mbah Mitun selalu khawatir dinding rumahnya roboh.

Guna mencukupi kebutuhan sehari-hari bersama kedua cucunya, Mbah Mitun bekerja sebagai buruh tani, dengan penghasilan tidak tentu.


Didata pihak polsek untuk diajukan bedah rumah

Melihat kondisi warga Desa Gador, Kecamatan Durenan, yang demikian, pihak polsek melakukan pendataan dan mengajukan usulan bedah rumah ke Kapolres Trenggalek dan langsung ditindaklanjuti.

“Kami harapkan, jajaran di tingkat polsek untuk peduli terhadap lingkungan sekitar sebagai polisi yang humanis,” ujar AKBP Jean Calvijn.

Sebelum bedah rumah dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan diskusi dan perencanaan matang dengan pihak perangkat Desa Gador serta pihak Kecamatan Durenan.

Selanjutnya pada Sabtu (12/10/2019), pengerjaan bedah rumah dimulai. Kegiatan bedah rumah dilaksanakan setiap hari hingga rumah Mbah Mitun benar-benar jadi dan bisa ditempati.    

“Bedah rumah ini merupakan kolaborasi antara Polres Trenggalek, Pemerintah Desa Gador, Muspika Durenan, dan Baznas Kabupaten Trenggalek untuk membantu warga yang kurang mampu,” ujar AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Agar proses bedah rumah berjalan lancar dan segera dapat ditempati, pihak Polres Trenggalek menerjunkan puluhan personel anggota polisi serta dibantu warga sekitar rumah Mbah Mitun.

Bahkan, pada hari pertama proses bedah rumah dimulai, Kapolres Trenggalek memimpin langsung kegiatan tersebut, membaur turut gotong royong.

“Membantu meringankan beban Mbah Mitun. Biar Mbah Mitun bisa tinggal di rumah yang lebih layak,” ujar AKBP Jean Calvijn.

Mbah Mitun merasa bahagia dan bersyukur karena selama ini rumah yang ditempati kini telah diperbaiki, dengan kondisi yang lebih baik.

Dengan bahasa yang polos, Mbah Mitun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah memperbaiki rumahnya.

“Matur nuwun sanget kagem bapak Kapolres. Mugi tansah pinaringan sehat lan rejeki ingkang barokah. (Terima kasih sekali kepada Kapolres. Semoga selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berkah),” ucap Mbah Mitun dalam bahasa Jawa.

https://regional.kompas.com/read/2019/10/14/13105121/ucapan-syukur-mbah-mitun-melihat-gubuknya-yang-reyot-diperbaiki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke