Salin Artikel

Gemas Elpiji 3 Kg Langka, Emak-emak Jejerkan Tabung Gas di Pinggir Jalan

Puluhan tabung gas 3 kg itu dibariskan di tepi jalan, sementara puluhan emak-emak itu menunggu kedatangan gas.

Mereka sudah melakukan antrian sejak pukul 08.00 WIB, namun hingga pukul 14.00 WIB, gas belum datang juga.

"Sudah sejak pukul 08.00 WIB menunggu. Tapi belum juga datang," kata Wati (45) kepada Kompas.com, Jumat.

Wati menyebutkan stok gas yang ada di daerah tersebut sering habis sehingga warga selalu antrian panjang jika stok datang ke pangkalan.

Menurut Wati, jika membeli gas di pangkalan harganya lebih murah dibandingkan di tempat eceran seperti di kedai.

"Di sini kita beli cuma Rp18.000, kalau di kedai harganya bisa capai Rp 25.000-Rp 30.000 makanya kita rela antrian panjang. Dua jam pasti sudah habis, kalau terlambat terpaksa beli di kedai," katanya.

Dikatakan Wati, biasanya tiap Jumat stok gas elpiji 3 kg selalu datang di pangkalan tersebut.

Namun, kali ini entah bagaimana stok tersebut terlambat datang. Bahkan hingga siang belum juga datang.

"Biasanya pagi sudah datang, tapi sekarang sudah siang, belum juga," katanya.

Pertamina bantah kelangkaan elpiji 3 kg

Sementara itu PT Pertamina mengklaim stok elpiji 3 kilogram aman karena telah melakukan optimalisasi penyaluran di Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) Statika di Kota Padang.

Hal ini disampaikan Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, M Roby Hervindo melalui keterangan tertulis, Jumat (11/10/2019). 

“Saat ini berkembang isu kelangkaan di masyarakat dengan mengacu data stok dan harga di pengecer. Ini keliru, karena Pertamina menjamin stok tersedia sesuai HET di tingkat pangkalan. Pengecer bukan distributor resmi elpiji 3 Kg, sehingga tidak bisa dijadikan patokan,” ujar M Roby. 

Berdasarkan catatan Pertamina, penyaluran elpiji 3 kilogram subsidi pada bulan Oktober di Kota Padang sebanyak 20.560 tabung per hari.

Jumlah ini meningkat sebesar satu persen jika dibandingkan bulan sebelumnya sejumlah 20.384 tabung.

Wilayah Kota Padang terbagi menjadi 11 Kecamatan dan saat ini disuplai oleh 780 pangkalan.

Rencana jumlah total penyaluran untuk bulan Oktober ini sebesar 646.240 tabung. Jumlah ini bertambah 6 persen dibanding bulan lalu sebesar 611.520 tabung

https://regional.kompas.com/read/2019/10/11/17400691/gemas-elpiji-3-kg-langka-emak-emak-jejerkan-tabung-gas-di-pinggir-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke