Salin Artikel

5 Fakta Penyerangan Wiranto di Padeglang, Ditusuk Bagian Perut Saat Turun dari Mobil

Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar. Ia berencana akan kembali ke Jakarta dengan naik helikopter.

Berikut fakta penusukan Wiranto:

1. Ditusuk saat turun dari mobil

Penusukan terjadi pada Kamis (10/10/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Madrain (27), salah seorang warga bercerita penyerangan terjadi saat Wiranto baru turun dari mobil untuk naik helikopter dan kembali ke Jakarta.

"Rombongan berhenti, beberapa orang ikut menjaga Wiranto ketika turun dari mobil, tiba-tiba ada satu orang tidak dikenal menusuk Pak Wiranto, lalu ada satu orang perempuan lagi bercadar yang berusaha untuk menusuk," kata Madrain, kepada wartawan di Alun-alun Menes.

2. Terluka di bagian perut

Usai ditusuk, Wiranto terlihat langsung ambruk. Menurut apa yang dilihat Madrain, Wiranto ditusuk di bagian perut menggunakan pisau.

Selain Wiranto, menurut Madrain, satu orang polisi juga menjadi korban penusukan.

Namun saat dikonfirmasi, Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lustrianto Amstono belum bisa memberikan penjelasan.

Kabar yang beredar, seorang Kapolsek ikut terluka.

Keduanya menyerang saat Wiranto akan masuk ke dalam mobil setelah peresmian universitas itu selesai dilakukan.

Wiranto ditusuk dibagian perut.

4. Seorang penyerang gunakan cadar

Salah seorang pelaku penyerangan adalah seorang perempuan, yang disebut memakai cadar.

"Rombongan berhenti, beberapa orang ikut menjaga Wiranto ketika turun dari mobil, tiba-tiba ada satu orang tidak dikenal menusuk Pak Wiranto, lalu ada satu orang perempuan lagi bercadar yang berusaha untuk menusuk," kata seorang warga Madrain (27), kepada wartawan di Alun-alun Menes.

Usai ditusuk, Wiranto langsung ambruk dan pelaku penusukan diamankan polisi.

5. Ada 2 luka tusukan dalam

Direktur RSUD Berkah yang merawat Wiranto, Dokter Firmnasyah, menjelaskan, Wiranto mendapat dua luka tusukan dan cukup dalam.

Oleh karena itu, Wiranto akan dirujuk ke RSPAD Jakarta.

Saat dibawa ke rumah sakit, Wiranto dipangku ajudan dan dalam kondisi sadar.

"Beliau mendapat dua luka di bawah perut dan ditangani RSUD dalam kondisi sadar," kata Firmasnyah kepada Kompas TV.

Firmansyah mengatakan, pihaknya langsung melakukan tindakan medis.

SUMBER: KOMPAS.com (Acep Nazmudin, Aprillia Ika, Farid Assifa), Kompas TV

https://regional.kompas.com/read/2019/10/10/14360001/5-fakta-penyerangan-wiranto-di-padeglang-ditusuk-bagian-perut-saat-turun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke