5 Fakta Sopir Truk Tabrak Mobil Perampok, 1 Orang Residivis hingga Identitas Diketahui

KOMPAS.com - Aksi heroik diperlihatkan seorang sopir truk bernama Angga Fernando yang dirampok saat tengah berhenti di ruas Tol Tanggerang Merak di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (8/10/2019) dini hari.

Dengan keberanianya, Agus menabrak mobil Daihatsu Sigra warna silver metalik bernopol B 1762 VOE yang dikendarai lima kawanan perampok saat hendak menuju gerbang ke luar Tol Balaraja Timur.

Atas aksinya tersebut, Polres Tangrang Kota mengapresiasi tindakannya yang mengejar dan menabrak mobil kawanan perampok tersebut.

Wakapolres Tangerang Kota, AKBP Komarudin mengatakan, identitas kelima pelaku disebut sudah diketahui, bahkan satu di antaranya merupakan residivis.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Angga sopir truk Colt Diesel bernopol BE 8016 YX tengah berhenti di ruas Tol Tangerang Merak untuk berganti sopir.

Namun, tiba-tiba dari arah belakang muncul mobil Daihatsu Sigra warna silver metalik dan berhenti tepat di depan truk.

Kemudian sekitar lima orang turun dari mobil dan langsung merampok Angga.

Kelima pelaku mengambil ponsel, sejumlah uang, dan kunci kontak yang kemudian dibuang di tengah jalan.

Namun, saat kawanan perampok tersebut pergi, Angga berusaha mengejar perampok, berbekal kunci kontak cadangan yang disimpan di tuas perseneling.

Aksi pengejaran dilakukan hingga mobil kawanan perampok terlihat hendak menuju gerbang keluar Tol Balaraja Timur.

"Saat itu pelaku mau keluar Tol Balaraja Timur, kemudian pelapor langsung menabrakkan mobil pelapor ke mobil pelaku dari arah belakang," kata Wakapolresta Tangerang Kota AKBP Komarudin kepada wartawan di Tangerang, Selasa (8/10/2019).

Komarudin mengatakan, setelah adanya kejadian tersebut, pihaknya tengah memburu kawanan perampok yang ditabrak sopir truk di Gerbang Tol Balaraja Timur, Selasa dini hari.

Masih dikatakannya, untuk identitas kelima pelaku sudah diketahui, bahkan satu di antaranya merupakan residivis.

"Saat ini tim kami berada di lapangan untuk memburu pelaku. Identitas pelaku sudah kita kantongi, satu di antaranya residivis," kata Komarudin, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/10/2019).

Komarudin mengungkapkan, identitas para pelaku diketahui dari barang bukti yang berhasil diamankan termasuk satu unit mobil Daihatsu Sigra bernopol B 1762 VOE yang ditinggalkan oleh pelaku serta rekaman CCTV.

Komarudin mengatakan, belum bisa mengambil kesimpulan jika para pelaku adalah sindikat perampok spesialis di jalan tol. Hal tersebut, kata dia, masih didalami.

Hingga saat ini, pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi termasuk korban yang tak lain adalah sopir truk Colt Diesel yang mengejar dan menabrak mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi lima perampok itu.

"Saat ini sedang fokus mengejar pelaku, doakan segera ditangkap," ujarnya.

Komarudin mengapresiasi tindakan sopir truk yang mengejar dan menabrak mobil kawanan perampok di Tol Tangerang-Merak, Selasa dini hari.

Ia menilai, apa yang dilakukan sopir sekaligus korban bernama Angga Fernando membantu mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.

"Cukup membantu, kami bisa mengetahui identitas pelaku dan lain sebagainya. Apresiasi walaupun cukup beresiko untuk si korban sendiri," kata Komarudin, kepada Kompas.com, Rabu.

Komarudin mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh sang sopir disebut cukup berani lantaran melakukan pengejaran dari tempat kejadian perkara di Cikupa hingga Balaraja Timur.

Pengejaran tersebut, sambungnya, dilakukan menggunakan mobil truk Colt Diesel, sementara kawanan perampok berjumlah lima orang menumpangi mobil Daihatsu Sigra.

"Korban cukup berani untuk melakukan pengejaran atau membuntuti kebetulan exit tol di Balaraja Timur, di sanalah kesempatan korban untuk melakukan penangkapan karena meyakini di situ ada petugas dan sebagainya," katanya.

Sumber: KOMPAS.com (Acep Nazmudin)