Sekitar 500 Pengungsi dari Wamena Tiba di Makassar

Sebanyak 369 pengungsi asal Sulsel tersebut ada yang sementara ditampung di Asrama Haji Sudiang, Makassar dan ada juga yang langsung dijemput oleh keluarganya dari kampung.

Mereka ada yang dibawa menggunakan kapal Pelni KM Ciremai dan menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.

Sementara, 144 pengungsi asal Sumatera Barat, ditampung untuk sementara di Asrama Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh).

Menurut Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, ratusan pengungsi akan ditanggung kebutuhannya untuk sementara oleh pemerintah.

Mereka yang ditampung sementara di Asrama Haji dan Asrama Mahasiswa Unismuh ini didampingi tim medis dan tim trauma healing.

“Sebanyak 144 orang pengungsi asal Sumatera Barat ini ditampung sementara dan akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Sedangkan, 16 orang lagi pengungsi asal Bau-bau akan  melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya,” kata Iqbal.

Iqbal menjamin kesehatan para pengungsi dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

"Kita terjunkan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang akan memberikan trauma healing dengan pendampingan psikolog," kata Iqbal.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan, ada beberapa pengungsi yang tiba di Makassar dalam kondisi sakit.

Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kita berharap suasana di Wamena bisa kembali kondusif. Apalagi warga perantau memiliki aset di sana. Saya sudah jamin anak-anak pengungsi selama ada di sini, dengan mudah bisa sekolah, jadi tidak sulit,” kata Nurdin.